Minta Maaf, Ini Penjelasan Mendikbud Soal Server Eror UNBK
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTS dua hari lalu sempat bermasalah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTS dua hari lalu sempat bermasalah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tidak hanya di Jakarta, permasalahan tersebut juga terjadi di Magelang yang berakibat molornya waktu ujian lebih dari setengah jam.
Baca: KPK Cari Solusi Atasi Mahalnya Ongkos Politik
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan permasalahan ujian sehingga kemudian tertunda karena errornya server UNBK.
Server error lantaran membludaknya jumlah peserta ujian di tingkat SMP/MTS.
"Ini melonjak jadi 63 persen jadi 2 kali lipat lebih karena itu kemudian di server induk kita dipusat terjadi over load over kapasitas memorinya," ujar Muhadjir di Kawasan, Senayan, Jakarta, Rabu, (25/4/2018).
Baca: Kantongi Identitas Pelaku, Ternyata Dalam Semalam Kawanan Pecuri Bermotor di Depok Beraksi 2 Kali
Saat ujian akan dilaksanakan, menurut Muhadjir, peserta masuk dalam server UNBK secara bersamaan.
Terjadi penyempitan di server sehingga kemudian eror dan ujian sempat tertunda beberapa menit.
"Over load kemudian ketika server server sekolah mau masuk menjelang ujian dilaksanakan itu masuknya serentak maka kemudian gatenya tidak bisa menampung server yang masuk semua itu, makanya terjadi botle neck, makanya nyumbat istilahnya," katanya.
Baca: Pemuda di Depok Dirampok dan Ditebas Senjata Tajam Saat Beli Nasi Goreng
Ujian tertunda karena harus ada pengalihan dari server yang menyumbat tersebut.
Pengalihan ke server cadangan menurut Muhadjir memerlukan waktu sehingga pelaksanaan ujian sempat molor.
"Untuk mengalihkan itu dibutuhkan waktu memang kira-kira setengah jam jadi keterlambatan setengah jam itu karena untuk mengalihkan server cadangan kita yang ada di Kemendikbud untuk mengatasi agar sampe sumbatan terus menerus," katanya.
Muhadjir meminta maaf apabila permasalahan tersebut kemudian membuat pelaksaan ujian terganggu.
Muncul kepanikan siswa yang akan mengikuti ujian karena tidak bisa mengakses soal dalam beberapa menit.
Permasalahan tersebut menurut Muhadjir kini telah terselesaikan.
"Oleh sebab itu saya dengan tulus minta maaf kepada para siswa SMP khusus nya yang kemarin mengikuti ujian nasional atas ketidaknyamanannya terutama gara gara server yang ngadat itu," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.