Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Namanya Sering Disebut, Rommy Ada di Hati dan Pikiran Jokowi

Dalam beberapa waktu terakhir, Presiden Joko Widodo memperlihatkan kedekatannya dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Namanya Sering Disebut, Rommy Ada di Hati dan Pikiran Jokowi
twitter
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, Presiden Joko Widodo memperlihatkan kedekatannya dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Seperti pada Munas Alim Ulama di Semarang beberapa waktu lalu, Jokowi mengatakan hampir setiap hari berdiskusi dengan Rommy terkait capres maupun cawapres.

Begitupula Jokowi secara gamblang menyebut Rommy layak jadi cawapres saat tampil di salah satu televisi swasta, Rabu (25/4/2018) malam.

Menurut pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing sering disebutnya Rommy menunjukkan bahwa nama itu memiliki kedekatan dengan Jokowi.

Rommy seakan ada dipikiran Jokowi, sehingga mudah disebut.

“Saat nama seseorang sering disebut itu, maka nama itu sebenarnta ada di pikiran dan hati seseorang,” kata Emrus.

Baca: Jokowi: Pak Rommy Pakai Peci Hitam Ganteng, Peci Putih Juga Tetap Ganteng, Lha Memang Dari Sananya

Berita Rekomendasi

Direktur Emrus Corner ini menambahkan, meskipun belum jaminan, namun setidaknya, nama itu bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk masuk dalam bursa Cawapres.

Sebab untuk menjadi Cawapres Jokowi, ada beberapa pertimbangan yang akan diperhitungkan. Mulai dari kenyamanan, elektabilitas, hingga bisa menjawab semua isu miring yang selama ini dialamatkan ke Jokowi.

“Isu seperti PKI dan pro China merupakan beberapa isu miring yang dialamatkan ke Jokowi yang harus juga bisa dijawab oleh Cawapres. Jika isu-isu miring itu bisa dijawab, maka peluangnya bisa menjadi lebih besar untuk menjadi Cawapres,” tambah Emrus.

Sementara itu dari sosok Rommy sendiri, Emrus menyebut ia adalah sosok muda yang intelektual, santri dan santun. Profil ini bisa dijual untuk bursa Cawapres.

Namun juga yang perlu diperhatikan lagi adalah masalah elektabilitas. Sejauh mana Rommy juga bisa menyumbang elektabilitas jika dipasangkan dengan Jokowi.

"Sebagai salah satu tokoh santri yang enginer, Rommy punya peluang besar," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas