Budi Waseso Diangkat Jadi Dirut Bulog, Rustam Ibrahim: Mafia Pangan Masih Berani Main-main?
Rustam Ibrahim memberikan tanggapan soal pengangkatan Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso yang resmi menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim memberikan tanggapan soal pengangkatan Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso yang resmi menjadi Direktur Utama Perum Bulog dan teten Masduki menjadi Ketua Dewan Pengawas Bulog.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang tuliskan pada Jumat (27/4/2018).
Sebelumnya, diangkatnya Budi Waseso menjadi Dirut Bulog berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) BULOG.
Saat ditemui, Buwas mengaku baru tahu kalau ia diangkat menjadi Dirut Bulog saat ia tiba di Kementerian BUMN, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak BUMN.
"Saya baru tau tadi nih datang ke sini terima SK ini," ujar Buwas yang dilansir Tribunnews.com.
Pada masa awal kepemimpinannya, Buwas mengaku akan melakukan pendalaman terlebih dulu mengenai tugas poko dari Bulog.
"Ya saya perlu mendalami itu semua, mempelajari, saya harus tau juga tugas pokok dari Bulog," tutur Buwas.
Namun Buwas memastikan ia telah mendapatkan tugas menjaga stabilitas beras dan kebutuhan pangan lainnya agar tetap aman selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Lebaran.
"Tugas-tugasnya tentunya masalah pangan khususnya beras, nah yang paling penting adalah menjelang puasa dan lebaran. Sehingga dalam menyambut hari besar puasa ini dan lebaran itu semua ketersediaan terjamin," kata Buwas.
Menanggapi hal itu, Rustam Ibrahim memberikan apresiasi dan mempertanyakan akan sikap mafia yang selama ini kerap mempermainkan harga kebutuhan pokok terlebih menjelang lebaran.