Moeldoko dan Menteri Hanif Buka Laga Final Lipesia 2018
Pantauan Tribunnews.com, Moeldoko tampak menggunakan tshirt putih, topi, lengkap dengan kaca mata hitam.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewakili Presiden Joko Widodo, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Selasa (1/5/2018) sore menghadiri laga final Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) antara PT Thiess Sangata Kalimantan Timur melawan PDAM di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.
Pantauan Tribunnews.com, Moeldoko tampak menggunakan tshirt putih, topi, lengkap dengan kaca mata hitam.
Baca: KSPI Patok Harga Tiket Rp 15 Ribu Untuk Buruh yang Ikut Deklarasi Dukungan Kepada Prabowo Subianto
Kehadiran Moeldoko di stadion disambut Menaker, Muhammad Hanif Dhakiri.
Dalam sambutannya, Moeldoko menyampaikan permohonan maaf karena Presiden Joko Widodo tidak bisa menghadiri acara tersebut.
Moeldoko memastikan, pemerintah akan terus bersama dengan buruh.
Baca: Berkantor Saat Libur May Day, Sandiaga: Kalender Saya Hitam Semua
"Rekan-rekan pekerja Indonesia yang berbahagia, saya mewakili presiden beliau mohon maaf tidak bisa hadir disini. Perlu saya sampaikan tadi siang saya dengan Menaker telah terima perwakilan dari buruh, usulan-usulan nanti ditindaklanjuti. Saya mewakili pemerintah menyampaikan selamat hari buruh. Selamat bertanding," ujar Moeldoko.
Baca: Senyum Dani Mengembang Ketika Kaus #2019gantipresiden Laris Dibeli Buruh
Untuk diketahui, kegiatan final Lipesia merupakan rangkaian dari acara May Day yang difasilitasi oleh kemenaker. Sebelumnya, Liga ini sudah resmi dibuka pada Minggu (17/12/2017) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Tujuan digelarnya acara ini diantaranya untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan ketahanan sosial bahi pekerja buruh hingga melahirkan atlet sepakbola dari kalangan buruh.
Lebih lanjut Menteri Hanif juga mengucapkan selamat hari buruh 2018. Kali ini, tema yang diangkat oleh Kementeriannya ialah May Day is a Fun Day sebagai bentuk perjuangan jangka panjang kaum buruh.
"Kami merayakan hari buruh dengan cara berbeda, dengan tema May Day Is A Fun Day, dimana perjuangan kaum pekerja buruh itu butuh stamina, daya juang, dan optimisme," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.