Polri Pastikan 20 Ribu Polisi yang Amankan May Day Hari Ini Tak Bawa Senjata Api
Mabes Polri menegaskan, para anggotanya tidak akan membawa senjata api (senpi) saat bertugas mengamankan aksi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang peringatan hari buruh internasional atau May Day, sekira 20 ribu personel polisi siap bertugas mengamankan aksi unjuk rasa dari massa buruh, Selasa (1/5).
Mabes Polri menegaskan, para anggotanya tidak akan membawa senjata api (senpi) saat bertugas mengamankan aksi.
"Satu hal, kita tidak ada yang bawa senjata api. Saya pastikan tidak ada yang bawa senjata api," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Ia memastikan para massa buruh tidak datang hanya dari ibukota saja, namun dari daerah Jawa Barat dan Banten juga akan berunjuk rasa.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan 20 ribu personelnya efektif untuk mengamankan massa buruh, mulai dari masuk wilayah Jakarta.
Baca: Kaos #2019GantiPresiden Sangat Viral, Ahmad Dhani Siap Safari ke Daerah
Baca: Setya Novanto Akhirnya Nyerah, Terima Vonis 15 Tahun di Menit-menit Terakhir
Bahkan, massa buruh dari daerah Jabar dan Banten pun akan dikawal selama perjalanan menuju Jakarta.
"Termasuk yang atur lalu lintas, mulai dari mereka masuk wilayah DKI, misalnya dari Banten. Jalur itu akan disiapkan pengamanan dari polisi lalu lintas, bahkan pengawalan. Dari Jabar juga begitu, baik yang menuju Jakarta dari Tol Cikampek maupun Tol Jagorawi. Untuk di Jakarta, tiga polda ini (Polda Metro Jaya, Polda Banten, dan Polda Jawa Barat) ada komunikasi dan koordinasi," kata dia.
"Pengamanan dari Polda Banten nanti masuk sini, ikut ke sini supaya makin maksimal," tandasnya.