Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan beberapa pihak di luar negeri mengklaim Indonesia dalam keadaan tidak adil.

Hal itu diungkapkannya usai menerima dukungan dari para buruh yang diwakili Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Said Iqbal untuk maju sebagai capres 2019.

Baca: Menteri Hanif Sebut Peringatan Hari Buruh Berjalan Kondusif

"Yang memiliki kekayaan di negeri ini hanya segelintir saja. Lalu semua bilang, termasuk Bank Dunia bahwa Indonesia dalam keadaan tidak adil, itu bukan Prabowo yang ngomong,” ucap Prabowo kepada awak media.

Karena itu, wajar menurut Prabowo bahwa buruh resah atas keputusan pemerintah saat ini yang mengesahkan Perpres No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Baca: Prabowo Subianto: Jangan Benci Orang Asing

Karena dengan Perpres itu menurut Prabowo Indonesia semakin membuka lebar keran masuknya TKA ke Indonesia.

“Itu bukti kekayaan Indonesia tak untuk rakyat Indonesia, kekayaan Indonesia lari ke luar negeri semua. Aset-aset vital dan strategis dikuasi asing,” katanya.

“Lalu rakyat Indonesia mau diapakan, mereka mau makan apa,”ujarnya.