TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pengelola Gelora Bung Karno dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran menjadi dua instansi yang sangat penting dalam pelaksanaan Asian Games 2018 ini.

Di GBK terdapat venue berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, sementara di kawasan Kemayoran menjadi pusat hunian para atlet yang bertanding.

Semua pihak sedang berbenah agar fasilitas yang dibangun benar-benar selesai pada akhir Juli mendatang.

Wisma Atlet di Kemayoran sendiri sudah selesai sejak Desember tahun lalu namun saat ini sebagian sedang direnovasi kembali agar apartemen yang sudah selesai itu dilengkapi dengan berbagai sarana yang dibutuhkan oleh para atlet difabel.

"Setelah Asian Games selesai pertandingan akan berlanjut bagi para atlet difabel dari berbagai negara Asia bulan Oktober mendatang,” ujar Cecep Ferdy Firdaus Nugara, Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Selasa (1/5/2018).

Cecep menambahkan saat ini ada 5 tower yang sedang direnovasi agar fasilitasnya menunjang bagi para atlet yang bertanding pada Para Games tersebut.

Baca: Mengintip Kamar Atlet Asian Games 2018 di Wisma Atlet Kemayoran

Ada dua blok hunian Wisma Atlet di kawasan Kemayoran, yakni yang berada di Blok D-10 sebanyak 7 tower yang mampu menampung 16 ribu lebih atlet, dan di Blok C-2 sebanyak 3 tower yang bisa dihuni hingga sekitar 6.000 orang.

"Setiap kamar luasnya 36 meter persegi, dengan fasilitas yang cukup dan nyaman untuk para atlet," katanya.

Selain hunian apartemen, pihak PPK Kemayoran juga menyatakan sedang melakukan sosialisasi bagi para pedagang di sekitar wisma atlet agar menjaga kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman yang mereka jual.

PPK Kemayoran menggandeng Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan).

“Bisa jadi para atlet dan official ke luar apartemen dan mereka mencoba makanan dan minuman yang ada di luar hunian mereka,” kata Cecep.

Selanjutnya untuk lebih mengenalkan kehadiran Wisma Atlet dan menggaungkan pelaksanaan Asian Games 2018, pihak PPK Kemayoran pekan depan tanggal 7-9 Mei akan melakukan Tour Wisma Atlet bagi masyarakat umum.

"Dengan demikian diharapkan dukungan yang besar dari masyarakat agar pelaksanaan Asian Games 2018 dapat mencapai sukses besar," katanya.

Senin kemarin,  Badan Komunikasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dari berbagai instansi pemerintah dan BUMN berkumpul bersama di GBK (Gelora Bung Karno) untuk melakukan sosialisasi lebih luas tentang pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung mulai 18 Agustus 2018 mendatang.

“Berbagai cara dilakukan untuk mensosialisasikan Asian Games, antara lain dengan memaksimalkan peran para blogger, vlogger dan juga influencer,” ujar Ketua Umum Bakohumas R. Niken Widiastuti yang juga menjabat Dirjen Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo, Senin (30/4), dalam acara Forum Tematik Bakohumas Road to Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta.