TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendatangi Direktorat Kriminal Khusus untuk memberikan laporan tambahan.

Kurang lebih dua jam Fahri menyampaikan laporan tambahan, Setelah keluar Fahri mengatakan jika dirinya hanya melengkapi keterangan.

"Saya datang untuk lengkapi keterangan, karena ada upaya untuk menjadikan Ketua Majelis Syuro sebagai saksi," ujar Fahri Hamzah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Fahri mengatakan dirinya mendatangi penyidik karena ada upaya menjadikan Ketua Majelis Syuro Salim Aljufri, Sementara itu Fahri menganggap peristiwa ini hanya terkait keterangan Sohibul Iman di Televisi.

"Sementara saya mengatakan yang saya jadikan peristiwa itu hanya peristiwa keterangan daripada pernyataan Sohibul di media massa khususnya televisi," katanya.

Fahri mengatakan jika dirinya telah menyampaikan kepada penyidik untuk kasus ini untuk tidak melebar.

"Saya sudah katakan pada penyidik, saya nggak mau melebar dulu, Karena menurut saya itu hanya peristiwa di TV saja," katanya.

Fahri mengatakan dirinya hanya ingin fokus pada pernyataan Sohibul Iman di Televisi.

"Saya cuma katakan saya gamau belok ke belakang, saya fokus pada pernyataan dia di TV, kalau gada pernyataan tidak akan muncul, Tapi dia ajak orang lain seperti ini, Menandakan bahwa dia sendiri tak mau tanggung jawab," katanya.

Fahri membenarkan jika penyidik menanyakan dirinye mengenai majelis syuro, tetapi dirinya mengatakan tidak ingin melibatkan orang lain.

"Itu penyidik yang tanya saya, saya bilang gamau libatkan orang lain," katanya.

Fahri mengatakan dirinya sebagai pelapor tidak ingin memperlebar, tetapi permintaan Sohibul Iman untuk melebarkan.

"Ya itu sikap saya, saya bilang gitu. Karena ini kan permintaan terlapor mau dilebarin," katanya.