Eggy Sudjana Pertanyakan Sikap MUI Terkait Acara Bagi-bagi Sembako di Monas
Eggy pun mempertanyakan sikap MUI dalam hal ini yang tak bertindak. Eggy menyebut terjadi pelanggaran masalah keagamaan dalam acara tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Eggy Sudjana mempertanyakan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait acara bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu.
Eggy menyebut terjadi pelanggaran masalah keagamaan dalam acara tersebut.
Ia merujuk pada surat perizinan acara Ketua Panitia Penyelenggara, David Revano Sentosa kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca: Polri Sebut Akan Cek CCTV Selidiki Kasus Bagi-bagi Sembako di Monas
Dalam surat tersebut, tertulis bahwa kegiatan Pesta Rakyat dan Budaya meliputi bakti sosial, pasar murah, parade seni budaya, dan ibadah umat Kristiani.
"Ini jelas ini. Secara ilmu hukum ada kesepakatan-kesepakatan. Tidak ada untuk lintas agama itu. Bahkan sudah ada keputusan bersama antar Kementerian Agama dan pihak terkait untuk tidak berkaitan berdakwah kepada agama lain," ujar Eggy di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jl Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Ia juga menyebut hal ini dilarang oleh Alquran.
Maka dengan pendekatan ini, ia menilai sudah terjadi penyimpangan hukum dan pelanggaran serius.
Eggy pun mempertanyakan sikap MUI dalam hal ini yang tak bertindak.
"Kok nggak ada suaranya (MUI)? Kan ini kepentingan umat. Padahal ini kan kepentingan kanalisasi dari persoalan-persoalan umat," ungkapnya.
"Jadi seperti membiarkan saja. Apalagi sini sudah bersinggungan dengan kepentingan dukung Jokowi. Nah ini kritik keras kita," imbuhnya lagi.