Pelunasan BPIH Tahap 1 Ditutup, Tersisa 15.044 Kuota Haji Reguler
Sementara yang telah melunasi BPIH, ujar pria yang disapa Nafit ini berjumlah 188.956 atau 92.63%.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bagi jemaah haji reguler tahap I resmi ditutup pada Jumat (04/05/2018), pukul 15.00 WIB.
Kasubdit Pendaftaran Haji Noer Aliya Fitra mengatakan pihaknya mencatat masih ada 15.044 jemaah haji yang belum melunasi BPIH, yang terdiri dari 13.532 kuota jemaah haji reguler dan 1.512 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Sementara yang telah melunasi BPIH, ujar pria yang disapa Nafit ini berjumlah 188.956 atau 92.63%.
"Jemaah haji Indonesia yang sudah melunasi BPIH pada pelunasan tahap I berjumlah 188.956 atau 92.63%," terang Nafit di Jakarta, Jumat (04/05/2018).
Baca: Inilah Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini
Nafit mengatakan Maluku menjadi provinsi dengan prosentase pelunasan terendah, yaitu 88,63%, yaitu masih tersisa 123 dari 1.082 kuota.
Sementara prosentase pelunasan tertinggi adalah provinsi Bangka Belitung, mencapai 98,57%. Dari 1.061 kuota, sudah terlunasi 1.049 orang sehingga hanya tersisa 12.
"Untuk Provinsi dengan jumlah jemaah haji terbanyak yang sudah melakukan pelunasan adalah Jawa Barat. Dari 38.567 kuota, sudah terlunasi 35.906 orang. Urutan berikutnya adalah Jawa Timur dengan 32.012 dari kuota 35.034. Jawa Tengah di urutan ketiga, dengan jumlah jemaah melunasi 29.148 orang dari 30.225 kuota,” sambungnya.
Nantinya pada 16-25 Mei mendatang, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan membuka pelunasan BPIH Reguler tahap II dikarenakan masih adanya kuota.
Pelunasan tahap kedua, lanjut Nafit, diperuntukkan bagi jemaah dengan kriteria sebagai berikut:
1). Mengalami kegagalan sistem pada pelunasan BPIH tahap kesatu;
2). Berstatus pernah berhaji yang telah berusia 18 tahun atau sudah menikah;
3). Pengajuan penggabungan suami/istri atau anak kandung/orang tua terpisah yang salah satunya telah melunasi di tahap 1;
4). Pengajuan lanjut usia minimal 75 tahun yang dapat disertai dengan 1 (satu) orang pendamping;
5). Cadangan yang berasal dari Jemaah Haji yang berhak lunas tahun 1440H/2019M sebanyak 5%
Keputusan Menteri Agama (KMA) No 109 Tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439H/2018M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (204.000) dan kuota haji khusus (17.000).
Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu: 202.488 untuk jemaah haji dan 1.512 untuk TPHD.