Peneliti SMRC: Jokowi Akan Dulang Keuntungan Jika Gatot-AHY Diusung Poros Ketiga Di Pilpres 2019
"Karena dari 40 persen yang belum solid mendukung calon, sebagian sangat mungkin mendukung Jokowi,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Partai politik yang masuk dalam radar koalisi yang akan dibentuk Partai Demokrat diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulam Bintang dan Partai keadilan Sejahtera.
"Kita sekarang komunikasi demgan semua partai termasuk partai baru yang sudah diputuskan ikut dalam pemilu 2019. Termasuk PBB akan kita ajak bicara," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Senin (7/5/2018).
Menurutnya, pasangan Gatot Nurmantyo dengan AHY bisa menjadi pilihan dan menjadi jalan keluar untuk didorong untuk poros ketiga.
Karena dia menilai poros ketiga menjadi kebutuhan bangsa di tengah stigma publik hanya dipecah kepada kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Paling tidak itu terlihat ketika perang hastag dan perang harapan ini menjadi polemik nasional yang justru menutupi banyak masalah bangsa sesungguhnya.
Jika presiden dan jajarannya sibuk ngurusin hastag, lantas siapa yang urus dan peduli bangsa ini? Jika oposisi hanya sibuk mengejar merebut kekuasaan, lantas siapa yang akan memberi solusi bagi rakyat ini?” katanya.