Dahnil Anzar Singgung Ahok Pasca Kerusuhan Mako Brimob, Denny Siregar: Miris, Tidak Berpendidikan
Denny Siregar mengkritik cuitan Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyinggung Basuki Thjaja Purnama (Ahok) pasca kerusuhan Mako Brimob.
Editor: Bobby Wiratama
(TribunWow.com/Woro Seto)
TRIBUNNEWS.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengkritik cuitan Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyinggung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pasca kerusuhan Mako Brimob.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Dahnilanzar yang ia tuliskan pada Selasa (8/5/2018).
Diketahui, kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan insiden antara narapidana terorisme dan beberapa polisi berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.
Keributan tersebut bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa. Ketika itu pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.
"Bahwa pemicunya adalah hal yang sepele, pemicunya adalah masalah makanan," ujar Iqbal yang dilansir dari Kompas.com.
Iqbal menegaskan, sesuai standar prosedur operasional, seluruh makanan yang berasal dari luar dan diberikan kepada tahanan harus melalui pemeriksaan.
Atas insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana kasus terorisme tewas.
"Kami sampaikan bahwa kejadian insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami dan satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan dan mengambil senjata petugas," ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
Saat ini, kata Iqbal, enam jenazah sudah di bawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Rekan kami yang gugur saat ini sudah di RS Polri Kramat Jati," kata Iqbal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.