Drama Penangkapan Terduga Teroris Di Tambun, Ada Helm Tertinggal
"Iya ini helm milik terduga teroris, saat dilakukan penangkapan helm dilepas dan dibiarkan jatuh,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Helm terduga teroris tertinggal di dekat lapak pedagang buah usai diringkus Densus 88 Anti-Teror di Jalan Diponegoro Underpass, Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/4/2018) dini hari.
Awaludin (40) pedagang buah tersebut, mengungkapkan helm berwarna biru diduga milik teroris.
Ia menemukan tergeletak dipinggir jalan sehingga ia mengamankannya ke toko buah miliknya.
Baca: Ada Bercak Darah Di Lokasi Penangkapan Terduga Teroris Di Tambun, Awalnya Warga Cuek
"Iya ini helm milik terduga teroris, saat dilakukan penangkapan helm dilepas dan dibiarkan jatuh, saat polisi selesai melakukan penangkapan helm ini tidak dibawa," tutur saat ditemui dilokasi, Jumat (11/5/2018).
Awaludin mengungkapkan teroris menggunakan tiga sepeda motor.
"Ada tiga motor, dua berboncengan satu lagi sendiri. Kalau dari posisi di seberang sepertinya dari arah Jakarta menuju Tambun. Jumlah terduga teroris yang ditangkap si saya engga tahu persis, tapi kalau di depan kios saya ada satu,"ucapnya.
Baca: 13 Napi Teroris Dititipkan di Polres Jakarta Selatan, Pengamanan Diperketat
Awaludin menceritakan satu terduga teroris yang ditangkap di depan kiosnya dalam posisi tengkurep dan diinjek badannya oleh Polisi berpakaian preman.
Baca: Cekik dan Berupaya Rebut Senjata Polisi, Dua Terduga Teroris Ditembak Satu Tewas
"Kalau ditempat saya si ada satu, saya lihat juga didepan pangkalan ojek online satu orang lagi tengkurep dan badannya diinjak, untuk total yang ditangkap saya engga tahu persisnya berapa,"sambung Awaludin.
Sebelum kejadian penangkapan, Awaludin melihat empat orang polisi berpakaian preman sedang makan di warung Nasi goreng dengan makan terburu-buru.
Baca: Sangkur, Golok, Hingga Peluru Disita Polisi Dari 4 Teroris Bekasi yang Hendak Datang Ke Mako Brimob
Awaludin melihat dua mobil sedang terparkir dan satu mobil berhenti di pinggir jalan.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan keluar kios.
"Nah pas keluar saya lihat satu orang yang ditangkap di depan kios saya," katanya.