Gunung Merapi Alami Erupsi Freatik, Begini Proses Terjadinya
Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman kembali mengalami aktivitas erupsi.
Penulis: Ramadhan Aji Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman kembali mengalami aktivitas erupsi.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.40 WIB.
BPBD Magelang melaporkan, Gunung Merapi tersebut memuntahkan debu panas.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan keluarnya kepulaan asap tebal yang membumbung setinggi 5.500 meter.
Baca: Pelabuhan Merak Akan Dibuka untuk Aktivitas Ekspor-Impor
Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan metrial piroklatik.
Diketahui letusan yang terjadi kali ini merupakan tipe erupsi freatik.
Melansir Tribunnews, erupsi freatik adalah proses kelaurnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan setuhan air dengan magma baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Erupsi ini terjadi karena adanya air tanah, air laut, air danau kawah, atau air hujan yang menyentuh magma di dalam bumi, panas dari magma akan membuat air tersebut menjadi uap, dan ketika tekanan uap sudah sangat tinggi dan tidak bisa dibendung, maka akan terjadi letusan yang disebut erupsi freatik.
Baca: Pelaku Penusukan Bripka Marhum Prencje Sembunyikan Pisau Di Bawah Alat Kemaluan
Melansir Tribun Jateng, jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja padagunung api aktif.
Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat.
Masyarakat dihimbau tetap tenang. Belum ada laporan korban jiwa. BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan.
Simak vidoenya di atas! (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.