Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 105 hari jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 tepatnya tanggal 8 Mei 2018 terjadi kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat antara narapidana teroris dan pihak kepolisian.

Menanggapi peristiwa tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis penyelenggaraan Asian Games 2018 tetap aman dari ancaman terorisme.

“Seperti yang sudah diungkapkan kepolisian bahwa mereka sudah menyiapkan 100 ribu personil gabungan bersama TNI untuk mengamankan Asian Games 2018. Jumlah itu lima kali lipat lebih dari total atlit dan official dari 45 negara peserta yang berjumlah sekitar 18 ribu orang,” ucap JK.

Hal itu disampaikannya saat membuka parade 98 hari jelang Asian Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Baca: Istri Najib Razak Diduga Hendak Sembunyikan 50 Tas Hermes Birkin Miliknya

Dengan begitu JK menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya siap mengamankan acara yang berlansung selama dua minggu itu tetapi juga mengamankan setiap individu yang ikut bertanding di Asian Games.

“Kepolisian siap mengamankan bukan hanya acara tetapi juga personal yang ikut bertanding di Asian Games serta memastikan Jakarta bebas dari aksi terorisme,” pungkas JK didampingi Ketua Inasgoc Erick Thohir, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Menhub Budi Karya Sumadi.