Anak Pelaku Terduga Teroris di Sidoarjo, Sempat Evakuasi Adiknya ke Rumah Sakit
Keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada enam korban dalam peristiwa ini.
Penulis: alfin wahyu
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Sebuah ledakan bom kembali terjadi di Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Setelah sebelumnya 3 bom meledak di 3 gereja berbeda di Surabaya.
Dilansir dari Surya,ledakan bom kembali terjadi, bom meledak di sebuah rusun di Sidoarjo.
Lokasi ledakan diketahui berada di Rusunawa Wonocolo Sepanjang Sidoarjo tepatnya di Blok B lantai 5.
Diduga ledakan itu merupakan ledakan bom rakitan yang dibuat penghuni rusun.
Baca: Bayu Meninggal saat Hadang Pelaku Bom di Surabaya, Begini Ungkapan Hati sang Istri dan Ibu Kandung
Keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada enam korban dalam peristiwa ini.
Keenam korban terebut semuanya satu keluarga.
"Ada enam orang, semuanya satu keluarga. Ayah, ibu, dan empat orang anaknya. tapi ini data sementara," kata Frans.
Frans juga mengatakan pada ledakan pertama Anton mengalami luka parah namun masih hidup.
"Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," ungkapnya.
Baca: Saksi Bom Sidoarjo: Keluarga Pelaku Tertutup
Dalam ledakan pertama itu, Puspitasari dan anaknya HA tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua anak yang kecil, FA dan GA mengalami luka parah dan telah dievakuai ke rumah sakit.
Bahkan anak-anak pelaku yang masih kecil dievakui ke rumah sakit oleh Anak pertama pelaku sendiri.
"AR, satu-satunya anak laki-laki selamat. Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit. Sekarang, mereka di RS Bhayangkara Surabaya," lanjut dia.
Sementara tiga korban tewas, Anton istri dan anak pertamanya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, Senin (13/5/2018) dini hari.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com / Alfin Wahyu Yulianto)