TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penggerebekan polisi terhadap terduga teroris di Sawojajar, Malang, Senin (14/5/2018) berkaitan langsung dengan peristiwa peledakan bom di Surabaya.

Pemilik rumah yang digerebek di Jalan Kapi Sraba 11, Blok 10 H, Arifin (50) dan Siti Rohaida (49) diduga terkait langsung dengan aksi teroris di Surabaya.

Baca: Warga Berkerumun Di Sekitar Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Surabaya

Dugaan itu menguat mengingat istri Arifin, Siti Rohaida ternyata sudah tertangkap lebih dulu di Surabaya.

Dalam penggerebekan di Sawojajar Malang polisi hanya menahan Arifin.

Arifin nampak dinaikkan ke mobil Kijang milik Brimob.

Baca: Istri Punya Perasaan Tidak Enak Sebelum Suaminya Jadi Korban Ledakan Bom Di Polrestabes Surabaya

Polisi memasukkan Arifin ke mobil tanpa tangan diborgol setelah petugas selesai menggeledah rumah sekitar pukul 17.15 WIB.

Sementara istri Arifin, Siti ternyata sudah diamankan di Surabaya.

"Kami hanya melakukan peggeledahan saja. Ini (Arifin) adalah suami dari salah satu yang diamankan di Surabaya," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda.

Baca: Terkait Teror Bom Di Surabaya, Puluhan Orang Geruduk Kantor DPP PKS

Lidia, tetangga dekat mengatakan, isti Arifin dalam setahun belakangan ini Siti mulai pakai cadar.

Winanti, warga lainnya menjelaskan ia pernah berkomunikasi dengan Siti.

Siti sering berbicara soal kegiatan sosial dan masakan.

"Kalau penampilannya begitu (mengenakan cadar), ya terserah. Tapi kalau dia terduga terkait jaringan teroris ya tidak nyangka, kaget," ujar Winanti.

Winanti juga menceritakan kalau Siti tidak tergabung dalam grup WA warga yang sudah dibuat sejak tiga tahun lalu.

Winanti menambahkan, rumah Siti kerap didatangi teman-temannya.

Namun teman-temannya tidak dikenal oleh warga sekitar.

"Datang, masuk. Selesai keluar ya langsung pulang," tutup Winanti.

Penulis: Benni Indo

Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Terduga Teroris di Sawojajar Malang, Sang Istri yang Misterius Ternyata Ditangkap di Surabaya