Jokowi Minta PKPI Jadi Contoh Parpol yang Dewasa dalam Berpolitik
"Tugas PKPI ikut memberi pembelajaran kedewasaan berpolitik, kematangan politik, etika berpolitik, sopan santun politik betul-betul kita miliki."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) agar menjadi contoh sebagai parpol yang memiliki kedewasaan berpolitik.
"Mari kita bersama-sama, tugas PKPI ikut memberi pembelajaran kedewasaan berpolitik, kematangan politik, etika berpolitik, sopan santun politik betul-betul kita miliki. Beri pencerahan terhadap masyarakat bahwa kita ini beragam," ujar Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara penutupan Kongres Luar Biasa PKPI di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat juga sangat diperlukan dalam suasana menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pileg maupun Pilpres tahun 2019 mendatang.
"Saya titip karena sebentar lagi pemilihan gubernur, walikota dan tahun depan Pilpres dan Pileg, saya titip jangan sampai karena pilbup, walikota, gubernur, pilpres dalam pesta demokrasi kita jadi retak. Tidak saling sapa teman tetangga antarsuku kampung desa jangan sampai itu terjadi," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan, media sosial belakangan ini kerap dipenuhi dengan ujaran kebencian dan saling cela antara satu dengan lainnya.
"Apa ini mau kita teruskan. Partai politik wajib setop ini, beri pembelajaran ini, sadarkan semuanya kita saudara sebangsa setanah air," kata Jokowi.
Jokowi juga berharap masyarakat mulai memupuk optimisme, saling menghargai, selalu berprasangka baik, sehingga bisa membawa Indonesia semakin maju.
"Kita juga tidak anti-kritik. Pemerintah tidak anti-kritik. Kalau kritik berikan solusi jalan keluarnya, tolong bisa bedakan mana kritik dan cela, mana kritik mana cemooh, hujat. Itu sangat berbeda. Dan saya yakini PKPI mampu jalankan peran ini," tutur Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.