Lapran Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT AIA FINANCIAL (AIA), merenovasi total sejumlah mushola yang berada di tiga kota besar di Indonesia.

Kini tempat-tempat ibadah tersebut semakin nyaman dimanfaatkan sebagai sarana religi, terutama saat Bulan Suci Ramadhan 1439 H.

“Alhamdulillah, renovasi sudah selesai dan mushola semakin indah dan nyaman digunakan untuk beribadah. Masyarakat semakin bersemangat menyambut Bulan Suci Ramadhan, karena mushala yang kita bantu renovasinya bersama AIA, sudah bisa digunakan untuk salat tarawih,” ujar Kepala Bagian CSR dan Zakat Perusahaan BAZNAS, Iman Damara, saat meresmikan renovasi Mushola Baitul Mukmin, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Hadir dalam acara ini, Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga BAZNAS, Basit A. Karim, Kepala Bagian Dakwah dan Advokasi BAZNAS, Farid Septian; beberapa pengurus BAZNAS Kota Surabaya dan BAZNAS Provinsi Jatim; serta sejumlah pengurus Mushala Baitul Mukmin dan tokoh warga Surabaya.

Untuk menyemarakkan acara ini, Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sidoarjo, menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis untuk masyarakat.

Iman menjelaskan, BAZNAS dan AIA bekerja sama dalam program renovasi tempat ibadah di tiga kota, yaitu Mushola Nurul Qomar di Jakarta, Mushola Baitul Mukmin di Surabaya dan Mushola Al-Akbar di Medan, Sumatera Utara.

“Tujuannya adalah meningkatkan fungsi mushoala sebagai tempat ibadah, sehingga kesadaran spiritual publik semakin meningkat,” ujar Iman.

BAZNAS dan AIA membantu renovasi seperti perbaikan kamar mandi, plafon, dinding, lantai, kusen tempat wudhu, tempat parkir, jendela, pintu, teras, pengecatan dan sebagainya.

Kemudian, pengadaan pengeras suara, kipas angin, kubah, Al-Quran, alat-alat shalat, papan informasi, karpet dan lain-lain.
Pemilihan lokasi dua mushola yang mendapatkan bantuan renovasi berada di kawasan eks lokalisasi, yaitu di Kalijodo, Jakarta dan belakang Gang Dolly, Surabaya. Area ini dipilih mengingat keduanya merupakan target dakwah BAZNAS.

Iman mengatakan, masjid bukan hanya tempat ibadah, namun juga merupakan simbol kondisi umat Islam.

“Karena itu masjid harus kita makmurkan bersama, salah satunya dengan memperbarui bangunan yang telah rusak. Kami mengapresiasi AIA dan para nasabahnya yang sangat peduli terhadap kondisi masjid dan mushala di Tanah Air,” kata dia.

Iman berharap, langkah AIA dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk memperhatikan rumah ibadah yang memiliki kondisi memprihatinkan, sebagai bagian dari kepedulian terhadap kehidupan keagamaan.

Sementara itu, Head of Syariah PT AIA FINANCIAL, Nina Mudrikah, menjelaskan, dana bantuan ini dihimpun melalui program Ramadhan AIA bertajuk Trio Sakinah pada tahun lalu.

“Seluruh donasi dikumpulkan dari hasil uluran tangan nasabah dan tenaga pemasar AIA dan masyarakat umum,” ujar dia.

Pada Bulan Suci Ramadhan tahun lalu, tutur Nina, AIA mengajak nasabah, tenaga pemasar dan masyarakat umum untuk bersama-sama membantu masyarakat untuk hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih baik, yang diwujudkan dengan memberikan kontribusi dalam merenovasi rumah ibadah melalui program Trio Sakinah.

“Sepanjang program Trio Sakinah berlangsung, setiap pembelian polis untuk produk AIA Sakinah Assurance, nasabah otomatis menyalurkan donasi sejumlah 10 ribu rupiah. Tahun lalu, kami pun mengajak masyarakat umum untuk dapat berpartisipasi dengan mengikuti program tersebut di akun Facebook dan Instagram AIA Indonesia. Setiap like ataupun share yang diberikan di posting Trio Sakinah, maka AIA memberikan donasi tambahan bagi renovasi mushala,” kata dia.

Di tempat yang sama, koordinator renovasi Mushala Baitul Mukmin, Surabaya, H. Ari Fanani mengapresiasi program-program BAZNAS. “Kita salut BAZNAS banyak merealisasikan program yang sungguh besar manfaatnya untuk kemaslahatan umat. Seperti RSB Sidoarjo yang bisa membantu kaum dhuafa berobat secara gratis. Dan bagi kami yang sangat berkesan adalah bantuan BAZNAS dan AIA merenovasi mushala kami yang berada di eks lokalisasi ini,” ujar dia.

Ari menilai, apa yang dilakukan BAZNAS mampu menggerakkan perubahan sosial, di mana Gang Dolly yang sangat lama mendapat citra negatif, kini mulai berubah positif.

“Salah satu yang menjadi faktor penyebabnya adalah eksistensi tempat ibadah kini menjadi lebih indah dan nyaman setelah direnovasi, sehingga makin banyak jamaah yang berbondong-bondong untuk beribadah,” ucap dia.

Ari yang alumni Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jatim, ini, berharap, bantuan yang digelontorkan BAZNAS dan AIA untuk Mushala Baitul Mukmin Surabaya, memperkuat nilai spiritualitas masyarakat.

“Kami yakin, ini akan mendorong peningkatan ketakwaan masyarakat dan rasa syukur yang lebih besar kepada Allah SWT, karena umat memiliki lembaga hebat seperti BAZNAS yang bisa menjadi solusi masalah-masalah yang dihadapi,” kata dia.

Sementara itu, secara terpisah, koordinator renovasi Mushala Al-Akbar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indra, juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS.

“Respons masyarakat tentu sangat positif dan mereka mendoakan agar semakin banyak muzaki yang menunaikan kewajiban rukun Islam ketiga ke BAZNAS,” ujar dia.

Hal sama dikemukakan Bendahara Pengurus Mushala Nurul Qomar, Kalijodo, Jakarta, Suryana.

“Dulu daerah kami selalu dicap sebagai kawasan hitam. Alhamdulillah, sekarang citranya mulai berubah, apalagi BAZNAS datang memberikan bantuan renovasi untuk mushala kami. Ini semakin memacu dan memicu semangat umat Islam di Kalijodo untuk rajin shalat berjamaah dan mengikuti pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya di mushala kami,” ucap dia. (*)