Sikap Kang Hasan Dipuji Menenangkan Massa Saat Debat Ricuh
M. Ridlo Eisy mengapresiasi sikap Tubagus (TB) Hasanuddin (Kang Hasan), Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 2
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pakar Komunikasi Universitas Pasundan, M. Ridlo Eisy mengapresiasi sikap Tubagus (TB) Hasanuddin (Kang Hasan), Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 2 yang menenangkan pendukungnya saat insiden kericuhan dalam debat Pilgub Jabar, Senin (14/5/2018) malam.
Insiden dipicu dengan pernyataan #GantiPresiden2019 sambil memamerkan kaos oleh Pasangan Calon Nomor Urut 3, Asyik. Ridlo menilai sikap yang ditunjukan oleh Kang Hasan adalah sikap pemimpin yang memiliki jiwa tegas dan pengayom.
Untuk menghindari kekacauan Kang Hasan dengan tegas mengambil alih suasana dan menyerukan kepada pendukungnya yang tersulut emosi untuk tetap tenang dan tidak terpancing. "Dapat kita saksikan di video Kang Hasan dan Kang Anton inisiatif maju ke depan untuk meredakan," jelas Ridlo.
Ridlo tidak bisa membayangkan jika Kang Hasan membiarkan pendukungnya yang sudah emosi itu. " Pasti akan menimbulkan kekacauan dan anarkisme disana," ungkap Ridlo lagi.
Menurut Ridlo pengalaman Kang Hasan di dunia militer rupanya mempengaruhi gaya berpolitik Kang Hasan yang mengedepankan keutuhan negara ketimbang kepentingan pragmatis. "Mungkin beliaukan di militer lama di lapangan dan pernah menjadi Komandan Garnisum sehingga berani dan paham," jelas Ridlo.
Ridlo lalu mengomentari jalannya debat Pilkada yang hampir 2 jam itu. Ridlo melihat solusi beragam masalah yang dibahas saat debat itu adalah perlunya keberanian dan keamanan. "Masalah kerusakan lingkungan, sungai Citarum, masalah banjir, masalah penyedota air, lalu pertambangan, penyelesainnya adalah keberanian menegakkan aturan," jelas Ridlo. Kemudian selanjutnya adalah tentang keamanan.
"Saya rasa paslon lain mungkin bagus. Tapi terus terang saja ya, kalau tidak ada keamanan nol besar. Pembangunan gak bisa berjalan, usaha mandek kalau tidak aman," jelas Ridlo.
Kang Hasan usai debat menegaskan aksi Paslon Cagub dan Cawagub No.3 yang memicu kekeruhan suasana adalah cara-cara teror yang memicu konflik. "Kita tidak akan terpancing, dan tim akan menyelesaikannya sesuai dengan prosedur. Ada KPU juga Bawaslu disini. Sejak awal saya tegaskan, kami tidak akan mengorbankan keutuhan Jawa Barat hanya karena ambisi kekuasaan," jelas Kang Hasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.