Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta masyarakat tetap tenang setelah kembali terjadi aksi teror yang kali ini menyerang Mapolda Riau pada Rabu, (16/5/2018).

Ia juga meminta masyarakat tetap waspada dan melaporkan kepada aparat keamanan bila menemukan hal yang mencurigakan.

Baca: Bupati Rita Hadirkan Dua Anak Buah sebagai Saksi Meringankan

"Tampaknya perang terhadap teroris belum berakhir. Dan negara tidak boleh lengah melindungi masyarakat beserta seluruh tumpah darah tanah air Indonesia. Jangan berikan toleransi sedikitpun kepada gerakan radikisasi dan terorisme yang mengancam NKRI," katanya.

Bamsoet mengaku berbelasungkawa atas serangan teror di Mapolda Riau, yang menyebabkan satu polisi gugur. Serangan teror yang terjadi belakangan ini me‎nurut Bamsoet merupakan tindakan biadab.

‎"Kami mengutuk kembali serangan terduga teroris di Markas Polda Riau dan menyampaikan duka cita mendalam kepada kepolisian republik Indonesia khususnya Polda Riau yang hari ini berdasarkan informasi yang kami terima kembali kehilangan putra terbaiknya gugur 1 orang dalam serangan biadab Rabu pagi," katanya.

Bamsoet mengatakan DPR berkomitmen mendukung pembrasantasan tindak pidana ‎terorisme, salah satunya dengan pembahasan revisi UU terorisme nomor 15 tahun 2003.

Baca: Ancaman Para Pendukung ISIS yang Pulang ke Indonesia

Ia mengatakan pembahasan tersebut akan secara maraton dilakukan pada masa sidang ini agar dapat segera dirampungkan.

"DPR bersama pemerintah telah berkokitmen untuk segera menyelesaikan revisi RUU Anti Terorismen pada masa sidang ini," katanya.