Dimata Sang Ayah, Terduga Teroris yang Berprofesi Sebagai Ojol Anak yang Baik
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Medan, Sumatera Utara.
Penulis: alfin wahyu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Medan, Sumatera Utara.
Penangkapan terjadi di Simpang Sei Sikambing Sekip, Kecamatan MedanPetisah, Kota Medan pada Selasa,(15/5/2018).
Terduga teroris yang ditangkap adalah MYR (28), seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Saat penangkapan, MYR mengenakan atribut Gojek tengah berada di atas sepeda motornya menunggu order penumpang.
Baca: Pasca pemilu, Malaysia alami euforia sehingga sepi kritikan
Sekitar lima orang petugas berpakaian preman dan membawa senjata api langusng menyergap MYR dan membekuknya di tepi jalan.
MYR diketahui bertempat tinggal di Jalan Pukat I Gg Sekolah No.4 Keluarahan Banten, Kecamatan Medan Tembung.
Polisi langsung melakukan penggeledahan di rumah MYR.
Saat melakukan penggeledahan tersebut, Zulfahri Rangkuti yang merupakan ayah MYR mengatakan bahwa anaknya sehari-hari memang bekerja sebagai driver Gojek di seputar Kota Medan.
Ayah MYR menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan anak 3 dari tujuh bersaudara.
Menurut Zulfahri, sebelumnya MYR sempat tinggal di sebuah indekos di Jalan Cemara. Namun hal itu hanya bertahan sebulan, dan MYR kembali lagi ke rumah orang tuanya karena tak sanggup membayar biaya indekos.
Baca: Ngabuburit Ala Bupati Rita, Nonton Serial Kolosal India di Rutan KPK, Tapi Tak Lupakan Tadarus
Menurut pengakuan sang ayah, MYR merupakan anak baik-baik dan rajin salat.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yaitu Al Quran besar 1 buah, Al Quran kecil 1 buah, kaset CD, dan buku notes warna merah berisikan foto kopi KTP.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw membernarkan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di Medan.
"Saya baru konfirmasi karena memang belum cukup lama ya. Ada informasi penangkapan tapi hasilnya seperti apa kemungkinan besar belum bisa dikomunikasikan," kata Paulus di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (15/5/2018).
"Mungkin nanti untuk lebih jelasnya, bjsa ditanyakan setelah tim itu tiba di Polda Sumut," tambahnya.
Para pelaku terorisme saat ini telah diamankan di Mako Brimob Polda Sumut.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com / Alfin Wahyu Yulianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.