TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akses di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang terus ditingkatkan keamanannya. Status Siaga Satu pun ditetapkan di wilayah ini.

Tim dari K9 Brimob Polda Metro Jaya yang terdiri dari 10 tim turut diterjunkan untuk bertugas di sisi darat Terminal serta di Gedung Transit Oriented Development (TOD). 

Baca: Persija Incar Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim, Ini Respon Tegas Bali United

Seluruh pergerakan di Bandara Soetta juga telah terpantau CCTV dengan jumlah mencapai 1.900 unit. Keberadaan CCTV ini sangat membantu petugas dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan Bandara Soekarno-Hatta.

Peningkatan pengamanan di sisi darat terdiri dari area curbside, non terminal building, dan gedung parkir terminal.

“Kami bersatu melawan terorisme, melakukan patroli jalan kaki di sepanjang curbside. Begitu pun dengan gedung non terminal. Seperti gedung perkantoran di area pintu masuk dan keluar kendaraan,” ujar Tommy Hadi Bawono, Senior Manager of Aviation Security Rescue and Fire Fighting Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, Kamis (17/5/2018).

 Total kekuatan personel pengamanan Bandara Soekarno-Hatta mencapai 4.020. Terdiri dari Avsec, BKO TNI, serta security guard.

“Belum termasuk dari pihak Kepolisian,” ucapnya.

Begitu pun dengan jalan di perimeter dan sisi udara. PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait yang terlibat di dalam kegiatan sisi udara.

“Sisi udara memang harus clean and clear. Seluruhnya harus diperiksa baik peralatan kerja dan kendaraan di sana. Selain itu kami melakukan pengecekan parking stand sebelum pesawat tiba dan berangkat. Proses loading dan un-loading kargo pun diperketat pengamanannya,” kata Tommy.