Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Daftar 200 Mubaligh, Amien Rais: Ini Penghinaan, Sebaiknya Dicabut

Namun, kebijakan tersebut dicekal oleh berbagai kalangan, satu diantaranya datang dari Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Daftar 200 Mubaligh, Amien Rais: Ini Penghinaan, Sebaiknya Dicabut
TRIBUNNEWS/ADIATMA FAJAR
Amien Rais 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan kebijakan dengan mendata mubaligh yang ada di Indonesia berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.

Tercatat, sudah 200 mubaligh atau penceramah Nasional resmi yang masuk ke dalam daftar pemerintah.

Namun, kebijakan tersebut dikritik oleh berbagai kalangan, satu diantaranya datang dari Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Menurutnya, kebijakan 200 mubaligh itu sebisa mungkin ditarik kembali.

"Saya mengimbau secepat mungkin itu ditarik lagi, dan enggak usah pakai dalil lagi akan diperluas. Akan diperpanjang diseleksi lagi. Itu merupakan penghinaan kepada para mubaligh" ungkapnya kepada wartawan, Senin (21/5/2018).

Selain itu, menurutnya kriteria pemilihan mubaligh tak berdasarkan pemerintah.

Berita Rekomendasi

"Jadi yang menilai mubaligh itu Allah SWT, kalau dinilai pemerintah dalam hal ini Jokowi melalui menterinya ini sudah kelewatan. Segera dicabut lebih cepat lebih baik," tuturnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas