PSI: Tingkatkan Pasokan Dana Tunai ke Masyarakat 30 Persen
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap kepada perbankan dapat mengantisipasi panjangnya masa cuti bersama Lebaran kali ini.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap kepada perbankan dapat mengantisipasi panjangnya masa cuti bersama Lebaran kali ini. PSI mendorong lembaga keuangan meningkatkan pasokan dana tunai ke masyarakat selama libur atau cuti Lebaran hingga 30 persen dari libur Lebaran biasanya.
“PSI meminta agar perbankan mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat akan dana tunai selama libur panjang ini,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo, Selasa (22/5/2018).
Rizal memperkirakan, kebutuhan dana tunai masyarakat Lebaran kali ini meningkat 30 persen dari biasanya. “Masa-masa libur lebaran tahun lalu tercatat senilai Rp 719,5 triliun, tumbuh atau naik 22,07% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami prediksi ada kenaikkan sampai 30% tahun ini,” ucap dia.
PSI berharap agar perbankan mengoptimalkan jaringan layanan perbankan sampai ke pelosok-pelosok desa, utamanya anjungan tunai mandiri (ATM). Disatu sisi tidak ingin masyarakat membawa dana tunai terlalu banyak dari kota-kota besar selama perjalanan, karena rawan kejahatan.
"ATM-ATM di kota-kota kecil dan remote area lainnya, lanjutnya harus dioptimalkan pelayanan. "Jangan sampai terjadi kelangkaan dana tunai di masyarakat, sebab kali ini liburan lebih panjang. Otomatis kebutuhan nasabah akan dana tunai juga melonjak,” papar dia.
PSI juga meminta perbankan meningkatkan pengamanan di sekitar ATM-ATM guna mengantisipasi maraknya tindak kriminalitas. Untuk itu, PSI juga mendorong perbankan mengoptimalkan layanan digital kepada masyarakat guna menghindari antrian panjang di ATM-ATM.
“Kalau tidak perlu-perlu amat uang kartal, masyarakat bisa utilized layanan digital. Ini lebih aman. Penetrasi layanan digital juga sudah meluas ke pelosok daerah,” ucap dia.
Menurut PSI, optimalisasi layanan ATM tahun ini jauh lebih mudah sebab sebagian besar jaringan ATM sudah terintegrasi dalam jaringan ATM Himbara Link. “Lebih dari 30.000 ATM milik bank anggota Himbara sudah terintegrasi menjadi ATM Merah Putih dan ada sekitar 62.380 ATM milik Bank BUMN. Kalau semuanya well operated atau perform, masyarakat akan happy,” imbuh Rizal.
Selain perbankan, PSI juga meminta agar operator telekomunikasi dan layanan internet ikut meningkatkan kinerja layanannya untuk menopang pelayanan digital perbankan. “Jangan sampai internetnya ngadat-ngadat. Saatnya operator ikut berbagi dihari raya ini,” ucap Rizal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.