Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Buton Selatan Dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pagi ini.

"Sebagian pihak yg diamankan akan dibawa ke Jakarta pagi ini dari lokasi. Direncanakan sekitar 7 orang diagendakan penerbangan pagi, trmasuk Bupati dan pihak terkait," ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (24/5/2018).

Baca: Jangkauan Hujan Abu Gunung Merapi Mencapai Borobudur

Setibanya di Jakarta, para pihak yang terjaring dalam OTT ini akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Seperti diketahui, Tim Satuan Tugas KPK melakukan operasi tangkap tangan di wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/5/2018).

Febri mengatakan bahwa penyidik KPK menciduk Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat, bersama dengan sembilan orang kain, yakni dari kalangan Pegawai Negeri Sipil, konsultan lembaga survei, dan pihak swasta.

"Ada kegiatan tim penindakan di Sulawesi Tenggara. Sekitar sepuluh orang diamankan termasuk Bupati, PNS, konsultan lembaga survey dan pihak swasta," ujar Febri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/5/2018).

Dalam penangkapan ini, penyidik KPK mengamankan uang sejumlah Rp 400 juta. Uang itu, diduga suap terkait proyek di Buton Selatan.

"Tim menduga telah terjadi transaksi dan mengamankan uang sekitar Rp 400 juta. Diduga terkait proyek di daerah setempat," ucap Febri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agus Feisal tengah menjalani pekeriksaan oleh penyidik KPK di Mapolresta Baubau sekira pukul 19.00 WITA.