Ini Negara yang Tidak Mau Bekerjasama Dengan BNN dalam Pemberantasan Narkotika
Beberapa negara tersebut antara lain Belgia, Jerman, Perancis, Polandia, dan Belanda.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari menyatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara yang menjadi sumber pengiriman pil ekstasi ke Indonesia.
Beberapa negara tersebut antara lain Belgia, Jerman, Perancis, Polandia, dan Belanda.
Akan tetapi, Arman mengatakan ada negara yang tidak kooperatif dalam kerja sama pemberantasan peredaran pil ekstasi tersebut.
"Salah satu negara yang tidak mau diajak kerja sama adalah Belanda," ungkap Arman.
Padahal Arman mengatakan pemasok utama peredaran pil ekstasi di Indonesia adalah berasal dari Belanda.
Arman pun menyayangkan sikap Belanda yang tidak mau kooperatif tersebut.
"(Untuk kasus) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Belanda juga kurang begitu kooperatif. Sudah beberapa kali pertemuan, pembicaraan dengan pihak sana. Kasus-kasus pengiriman narkoba ekstasi belum ditangani baik," ucap Arman.
Namun hal itu tidak mengendorkan semangat Indonesai untuk memberantas peredaran obat-obatan terlarang tersebut dari Indonesia.
Kali ini BNN dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berhasil membongkar jaringan penyelundupan 15.487 butir pil ekstasi yang berasal dari negara-negara di kawasan Eropa Barat, termasuk Belgia.
"Umumnya khusus untuk ekstasi berasal dari Eropa Barat," ujar Arman dalam konferensi pers di Kantor DJBC, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Dimana peredaran pil ekstasi dikirim malalui jasa pengiriman pos atau kurir, ke beberapa daerah yang marak sebagai tujuan pengiriman adalah Jakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya.
Dengan jumlah pengiriman terbanyak juga dilakukan ke Bali.
Untuk kasus pengiriman pil ekstasi ke Pulau Dewata tersebut, Arman mengaku jumlahnya lebih banyak ketimbang yang diungkap di Surabaya.
"Pengiriman yang dari Belgia ditujukan kepada pemesan yang berasal dari beberapa daerah tersebut. Ke Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Sulawesi juga," ucap Arman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.