Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di UHAMKA, Ahmad Basarah Sebut Soekarno sebagai Kader Muhammadiyah

Perkataannya tersebut terucap ketika menjelaskan bagaimana proses Pancasila terbentuk yang dimulai dari lahirnya Piagam Jakarta

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Di UHAMKA, Ahmad Basarah Sebut Soekarno sebagai Kader Muhammadiyah
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1/2018). TRIBUNNEWS.COM/SENO TRI SULISTIYONO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika mengisi materi Pengkajian Ramadhan yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno merupakan kader Muhammadiyah.

"Naskah Piagam Jakarta yang lahir dari Panitia Sembilan di mana Panitia Sembilan itu adalah inisiatif pribadi Soekarno dan Soekarno sebagai Ketua Panitiaa Sembilan. Jadi apat dikatakan hadirin wal hadirot sekalian Piagam Jakarta tanggal 22Jjuni ini asbabun nuzulnya atas inisiatif dari kader Muhammadiyah bernama Ir. Soekarno," katanya, Selasa (29/5/2018).

Baca: H-17 Lebaran, Sudah Terlihat Aktivitas Pemudik di Terminal Bus Bayangan Lebak Bulus

Perkataannya tersebut terucap ketika menjelaskan bagaimana proses Pancasila terbentuk yang dimulai dari lahirnya Piagam Jakarta.

Pada kesempatan itu juga, Ahmad Basarah juga mengatakan tidak ada dikotomi antara Islam dan nasionalisme.

Baca: Berbekal Informasi dari Remaja Hendak Tawuran, Petugas Geledah Rumah Penjual Miras di Bekasi

"Penerimaan pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa itu juga hasil ijtihad para alim ulama yang ikut mendirikan negara Indonesia. Jadi dengan demikian, yang mengatakan Isla itu tidak nasionalis itu terbantahkan karena terbukti tokoh Muhammadiyah dan NU mengedepankan kepentingan negara," katanya.

"Kemudian Soekarno yang menjadi penggagas lahirnya Panitia Sembilan dan Panitia Sembian itu yang melahirkan naskah Piagam Jakarta jadi demikian tidak ada dikotomi antara nasionalisme dengan islam," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas