Fahri Hamzah dan Alumni UI Diskusi Soal 'Rebut Kembali Reformasi'
Acara tersebut diisi kegiatan buka bersama, orasi, pembacaan puisi dan diskusi
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku tak ingin bangsa ini roboh seketika.
Fahri tidak terima bila bangsa ini roboh hanya karena faktor pemimpinnya.
“Kita ini tak mau roboh bersama-sama. Kalau bangsa ini roboh kita tentu tidak bisa terima," kata Fahri Hamzah, Selasa (29/5/2018).
Baca: Honda S660 dengan Komponen Modulo X Terungkap untuk Pasar Jepang, Segini Harganya
Fahri bertemu dengan rekan-rekannya yang tergabung dalam Solidaritas Alumni Universitas Indonesia (UI).
Sekitar 300-an alumni UI yang hadir.
Diantaranya Ketua ILUNI UI 1998 Hariadi Darmawan; Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris; Budayawan, Ridwan Saidi dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Baca: Barito Putera Vs Persija Jakarta: Teco Akui Kesulitan Pilih Pemai
Sementara, Ketua penyelenggara acara, Hidayat Matnur saat itu menuturkan dorongan bagi mereka untuk berkumpul adalah ingin berdiskusi dan memunculkan solusi atas permasalahan bangsa.
“Munculnya aksi kekerasan, gejala krisis ekonomi yang ditandai gejolak nilai tukar, pengekangan kebebasan berdemokrasi, kriminalisasi ulama, adalah diantara masalah-masalah yang terjadi saat ini dan alumni UI tidak ingin tinggal diam,” jelas Matnur.
Acara tersebut diisi kegiatan buka bersama, orasi, pembacaan puisi dan diskusi.
Pada bagian akhir acara, ada 15 orang perwakilan alumni membacakan Manifesto Alumni UI berjudul 'Rebut Kembali Reformasi'.
Mereka menyoroti penegakan hukum yang kian menganga dan menyisakan ketidakadilan kepada anak bangsanya.
Selain itu, menurut mereka reformasi harus direbut kembali dengan menempatkan putra-putri terbaik bangsa ini sebagai pemimpin. Mereka juga ingin acara semacam itu bisa diperbesar skalanya.