Jokowi Minta PM Modi Pangkas Bea Masuk Kelapa Sawit Indonesia
Secara khusus saya juga meminta perhatian PM Modi mengenai tingginya tarif atas produk kelapa sawit
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta secara langsung kepada Perdana Menteri India Narendra Modi untuk menurunkan bea masuk produk kelapa sawit beserta turunannya.
"Secara khusus saya juga meminta perhatian PM Modi mengenai tingginya tarif atas produk kelapa sawit di Indonesia (ke India) dan beliau tadi menyanggupi untuk melihat dari masalah-masalah yang tadi kita sampaikan," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Diketahui, pemerintah India berencana menambah tarif kepabeanan sebesar 45 persen untuk produk sawit dan 54 persen untuk produk turunannya.
Dalam pertemuan bilateral, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan India sepakat untuk terus menjadikan ekonomi kedua negara menjadi terbuka dan terus merawat hubungan sebagai mitra strategis.
"India adalah mitra dagang ekspor terbesar, hampir 15 miliar dolar AS, wisatawan juga meningkat tajam naik 28 persen dengan jumlah hampir 500 ribu wisatawan di tahun 2017," penerbangan Indonesia-India sekarang menjadi 28 kali per minggu," papar Jokowi.
Menurut Jokowi, mintra strategis yang selama ini dijalankan maka ke depan akan ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif, sehingga hubungan bilateral Indonesia-India akan semakin kokoh.
"Kekokohan hubungan ini bukan saja hanya membawa keuntungan bagi kedua negara, tapi juga stabilitas dan kemakmuran kawasan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.