Hadapi Ancaman Intoleransi dengan Perkokoh Pancasila
Namun akhir-akhir ini, ada kelompok atau golongan tertentu, yang ingin menghancurkan Pancasila.ancasila tetap terjaga, dan negara aman
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pancasila merupakan idelogi yang menjadi dasar negara Indonesia. Namun akhir-akhir ini, ada kelompok atau golongan tertentu, yang ingin menghancurkan Pancasila melalui paham radikalis, menimbulkan kekacauan dan intoleransi di nusantara.
"1 Juni adalah momentum untuk mengembalikan spirit kebangsaan dan kenegaraan kebangsaan berdasarkan Pancasila," Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus (TB) Hasanuddin atau Kang Hasan mengingatkan, Jumat (1/6/2018).
Purnawirawan Jendral TNI AD itu menyampaikan, ditengah rongrongan kelompok tertentu terhadap ideologi Pancasila, peringatan lahirnya Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkokoh lima dasar yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pria yang sudah malang melintang di dunia kemiliteran tersebut menegaskan, seluruh elemen masyarakat serta aparatur negara harus terus bersatu melawan paham yang berpotensi menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bernegara yang berketuhanan, berkeadilan serta cinta terhadap sesama. "Paham yang bertentangan dengan pancasila harus kita lawan, dan itu tanggungjawab kita semua sebagai rakyat Indonesia," tegasnya
Oleh karenanya, Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu, mengajak masyarakat untuk turut memantau pergerakan paham yang bertolak belakang dengan Pancasila, yang menyebar di masyarakat, melalui kerjasama dengan aparat keamanan.
"Kalau ada paham radikala atau semacamanua laporkan, itu pentingnya agar Pancasila tetap terjaga, dan negara tetap aman dan tentram," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.