Koordinator JATAM: Isu Lingkungan Lebih Penting Ketimbang Bahas Isu SARA
"Yang menjadi isu utama ketika Pilkada seharusnya adalah isu krisis sosial ekologi dan lingkungan bukan isu SARA," katanya.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Merah Johansyah menyebut bahwa isu krisis sosial ekologi dan lingkungan lebih penting dari pada isu SARA saat pilkada.
Hal tersebut dia utarakan saat menjadi pemateri diskusi yang digelar oleh KPK yang berjudul 'Korupsi Sumber Daya Alam Di Tahun Politik,' Kamis (31/5/2018).
"Yang menjadi isu utama ketika Pilkada seharusnya adalah isu krisis sosial ekologi dan lingkungan bukan isu SARA," katanya.
"Limbah tambang itu bisa masuk di agama dan keyakinan yang berbeda di mana dia jadi korban dari suatu keputusan politik. Kami juga percaya bentang alam kita rusak karena bentang politik kita juga selama ini rusak," tambahnya.
Merah Johansyah merekomendasikan agar pemerintah meninjau ulang 170 izin pertambangan yang keluar mendadak di tahun politik ini.
Baca: Ativis Tagih Janji Penyelesaian Kasus HAM, Jokowi Minta Waktu Pelajari Berkasnya
"Melalui pertemuan ini kami menyerukan dan merekomendasikan agar meninjau ulang izin 170 tambang yang keluar mendadak di tahun politik ini apakah sesuai prosedur atau tidak dan jangan sampai menjadi sumber pembiayaan politik," tegasnya.