TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar diskusi mengenai masa jabatan dua periode Presiden dan Wakil Presiden RI.

Acara yang diselenggarakan Dewan Pakar Partai Golkar ini bertempat di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (2/6/2018).

Pantauan Tribunnews.com, dalam acara ini hadir sejumlah pejabat partai berlambang pohon beringin tersebut.

Salah satunya Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono.

Mantan Ketua DPR ketika Megawati menjabat sebagai Presiden itu, mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Batik tersebut berwarna kuning, yang merupakan warna kebesaran Golkar. Motif batik di kemeja tersebut adalah logo partai dari Golkar.

Ia datang dan memasuki ruangan diskusi sambil berbincang dengan Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Rambe Kamarulzaman.

Tampak mengikuti di belakangnya, Ketua Lembaga Kajian MPR RI, Rully Chairul Azwar.

Rambe mengenakan kemeja lengan pendek warna dominan putih dengan motif kotak-kotak.

Sementara Rully mengenakan baju koko lengan panjang, yang juga berwarna putih.

Sejumlah anggota partai lainnya pun nampak mengikuti mereka memasuki ruangan untuk memulai diskusi.

Mereka duduk di depan meja berbentuk U dengan, tiga pembicara utama yakni Agung Laksono, Rambe, dan Rully. 

Diskusi ini berfokus pada bahasan mengenai 'Diskursus Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI Dua Periode, Pasal 169 Huruf (n) UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Terkait Salah Satu Syarat Menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI'.

Amatan Tribunnews.com, dalam undangan agenda ini, tertulis nama Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga akan hadir.

Namun, hingga 20 menit diskusi berjalan, keduanya tak terlihat dalam acara ini.