TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tidak paham apabila DPR dijadikan target teror.

Fadli berharap isu mengenai DPR yang dijadikan targer terorisme tersebut tidak benar, karena DPR menurutnya merupakan gedung rakyat .

"Apa tujuannya DPR ini gedung rakyat kok, mereka ini siapa. Gedung rakyat DPRD juga begitu apa kepentingannya," ujar Fadli di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (4/6/2018).

Fadli mengaku tidak yakin bila para terduga teroris tersebut berencana‎ manargetkan gedung DPR.

Oleh karena itu menurut Fadli para teroris yang tertangkap harus diinterogasi sangat mendalam, sehingga diketahui, tujuan, dana, serta motif aksi teror yang dilakukan.

"Jadi mereka itu harus kalau memang tertangkap jangan dibunuh, diadili supaya kita tahu apa yang mereka rencanakan kalau memang ada," katanya.

Sebelumnya Densus 88 Mabes Polri‎ menyita empat bom siap pakai dalam penggeledahan di gelanggang mahasiswa Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018).

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, para pelaku mengaku bom tersebut rencananya akan diledakkan di kantor DPRD Riau dan DPR RI.

"Kita belum tau kapan mau diledakkan oleh pelaku sementara masih kita dalami motifnya," ujar Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.