Dua Pendaki Wanita Penggapai Tujuh Puncak Dunia Sambangi Kantor Moeldoko
Panglima TNI 2013-2015 ini menegaskan, perjuangan seperti yang dilakukan Didi dan Mathilda tidaklah mudah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi perjuangan dua pendaki wanita yang berhasil menggapai tujuh puncak gunung tertinggi dunia.
Kedua wanita tersebut yaitu tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan Bandung (WISSEMU), Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari.
Baca: Kepala Staf Kepresidenan Apresiasi Tim Putri Pendaki Tujuh Puncak Dunia
"Kalian telah menjadi kebanggaan bangsa, menggelorakan nama Indonesia di dunia internasional, sehingga orang luar tak bisa lagi menyepelekan negara kita,” kata Moeldoko di Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta (8/6/2018).
“Yang penting contoh, teladan, tak perlu banyak bicara. Sama seperti Presiden Jokowi, tidak banyak bicara, tapi banyak membangun dan menyejahterakan warga,” sambungnya.
Panglima TNI 2013-2015 ini menegaskan, perjuangan seperti yang dilakukan Didi dan Mathilda tidaklah mudah.
"Mereka ini orang-orang hebat, yang selalu menjadikan tantangan sebagai kebutuhan. Semangat menghadapi tantangan ini harus diviralkan kepada generasi millenial,” papar Moeldoko.
Atas inspirasi dua pendaki Unpar ini, Kepala Staf Kepresidenan tak menampik jika mereka bisa dijadikan semacam ‘brand ambassador’ atau duta bangsa.
"Misalnya sebagai duta antinarkoba. Karena sangat ironis saat mereka bisa berprestasi hebat, namun anak-anak muda lain berkubang dengan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Selain itu, keberhasilan Didi dan Mathilda diharapkan dapat memacu semangat atlet Indonesia dalam Asian Games 2018 untuk mencapai prestasi terbaik.
Diketahui, Didi –panggilan akrab Fransiska Dimitri Inkiriwang- dan Mathilda menyempurnakan empat tahun sejarah pendakian mereka dengan berhasil mencapai puncak Everest pada Kamis, 17 Mei 2018, pukul 05.50 waktu Kathmandu atau 07.05 WIB.
Baca: Pendaki Tujuh Gunung Tertinggi di Dunia dari Mahitala Unpar Beri Inspirasi kepada Kader TMP
Sebelum menuntaskan pendakian Gunung Everest setinggi 8.848 m, tim ini telah mencapai puncak Carstensz Pyramid di lempeng Australiasia (4.884 m, 13 Agustus 2014), Elbrus di lempeng Eropa (5.642 m, 15 Mei 2015), Kilimanjaro di lempeng Afrika (5.895 m, 24 Mei 2015).
Kemudian, Aconcagua di lempeng Amerika Selatan (6.962 m, 30 Januari 2016), Vinson Massif di lempeng Antartika (4.892 m, 4 Januari 2017), dan Denali di lempeng Amerika Utara (6.190 m, 7 Juli 2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.