Ace Hasan: Mundurnya Yudi Latif Jangan Surutkan Semangat Kerja BPIP
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa mundurnya YudinLatif sebagai Kepala BPIP.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa mundurnya YudinLatif sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasil (BPIP) jangan sampai menyurutkan semangat pembentukan lembaga tersebut.
Hal tersebut diutarakannya saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
"Kita berharap hal tersebut tidak membuat substansi semangat berdirinya BPIP untuk pemantapan ideologi Pancasila menjadi surut. Kita ingin BPIP tetap berjalan sebagaimana tetap diharapkan masyarakat, bagaimana ideologi Pancasila bisa tersosialisasi ke masyarakat dan jadi pegangan," kata Ace Hasan.
Ace menyebut jika membaca pemaparan yang disampaikan oleh Yudi Latif dalam pesan tertulisnya, dia menduga mundurnya Yudi disebabkan anggran BPIP yang masih belum jelas.
Baca: Bukti Kepemilikan Sabu Lebih Sedikit, Teman Jennifer Dunn Kedewa, Tuntutan Hukumnya Lebih Lama
"Kerja beliau selama setahun sejak dari UKP-PIP lalu bertransformasi ke BPIP itu kan memerlukan kepastian anggaran. Sementara beliau sendiri saya lihat memang luar biasa, perjuangannya serius sekali untuk mensosialisasikan Pancasila," ujar Ace.
Ace juga menyebut di sisi lain ada pihak-pihak yang mempersoalkan anggaran BPIP yang pada faktanya anggaran itu belum turun sehingga menurut dia, dalam konteks anggaran, BPIP memerlukan daya juang tinggi.
Baca: Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja Yudi Latif
"Kalau soal mundur hak beliau, tapi tentu harus dikembalikan ke Pak Yudi sendiri dan kepada Presiden untuk mengambil langkah-langkah baik, dalam kerangka BPIP harus tetap berjalan," pungkasnya.