Bamsoet : Jika Kecelakaan Bertambah Kami Nilai Pemerintah Gagal
"Kalau bertambah kami akan menilai pemerintah dan aparat telah gagal dalam (memberikan) pelayanan hari raya ini,"
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, CIKOPO - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan akan menilai persiapan dari Pemerintah untuk para pemudik, baik secara pelayanan maupun tingkat kecelakaan yang terjadi.
Menurutnya jika angka kecelakaan bertambah besar dibandingkan tahun lalu, maka dirinya menilai pemerintah dan aparat telah gagal dalam memberikan layanan kepada pemudik menjelang hari raya.
"Kami dengan mudah mendeteksi atau menilai persiapan dan pelayanan ini sudah baik atau belum, yang akhirnya dinilai dengan tingkat kecelakaan menurun atau justru bertambah dari tahun lalu," ujarnya saat menjelaskan hasil pantauannya kepada awak media di Pos Keamanan Cikopo, Minggu (10/6/2018).
"Kalau bertambah kami akan menilai pemerintah dan aparat telah gagal dalam (memberikan) pelayanan hari raya ini," lanjutnya.
Pernyataan tersebut lantas menjadi perhatian kepada Kapolda dan Pejabat setempat untuk memahami kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan nyaman tanpa gangguan.
Baca: Menhub Sebut Pemudik Sepeda Motor Mudik Alami Penurunan
Disamping memberikan kritik tersebut, Bamsoet juga mengapresiasi kesiapan dari Kapolda Jawa Barat dari sisi kesiapannya untuk mengatasi arus mudik lebaran tahun ini.
"Tadi saya lihat paparan pak Kapolda, dari persiapan arus berangkat dan balik sudah sangat baik. Dan saya berikan apresiasi dari sisi kesiapan yang luar biasa tidak ada celah, yang bisa diprediksi kalau ini (penanganan) tidak akan gagal," ujar Bamsoet.
Diakhir acara Bamsoet pun memberikan semangat kepada personil yang bertugas dan berharap arus mudik pada tahun ini dapat berjalan dengan baik.
Sehingga pelayanan masyarakat pun dapat berlangsung sebagaimana yang telah direncanakan.
Bamsoet datang bersama Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadjimulyono, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nilam Moelek dalam 'Safari' pemantauan arus mudik di Pos Keamanan Cikopo.