TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman, Senin (11/6/2018), diperiksa sebagai saksi terkait @Hulk_idn yang melontarkan fitnah atas Ketua Umum PSI Grace Natalie.

"Dari beberapa info yang kami peroleh, kelihatannya polisi sudah berhasil mengendus identitas penyebar fitnah @hulk_idn, dan karena itu kami menyampaikan apresiasi kepada kepolisian," kata Tsamara di Polda Metro Jaya.

"Para penyebar fitnah tak bisa sembarangan bersembunyi di balik akun anonim, hukum akan menjangkau kalian," tegas Tsamara.

Baca: Akun yang Menuding Grace Natalie Berselingkuh dengan Ahok Mendadak Hilang

Tsamara juga menegaskan gelombang fitnah yang kini menyasar partainya memperlihatkan adanya serangan balik dari pihak-pihak yang khawatir dengan dua agenda besar PSI yakni memerangi korupsi dan menegakkan toleransi.

“Produsen fitnah tidak berdiri sendiri, ada dalang jahat di belakang mereka yakni para politisi hitam. PSI akan aktif memerangi hoax melalui jalur hukum," tegas Tsamara.

Sementara Andu Budiman mengatakan dunia politik Indonesia sejak 2014 disesaki berbagai kabar palsu, fitnah, dan ujaran kebencian berbau SARA yang dosisnya belum pernah ada dalam sejarah politik Indonesia.

Tantangan terbesar bagi demokrasi kita saat ini, ujarAndy, adalah bagaimana membersihkan ruang publik dari hoax.

"Pemilu 2019 akan berkualitas jika para benalu ini dibersihkan dari pohon demokrasi kita," pungkas Andy.