10 Tips Aman Naik Angkutan Umum! No. 4 Jarang Kamu Sadari
Dengan banyaknya kasus kejahatan di angkutan umum tersebut pasti sebagai penumpang kita menjadi takut dan enggan naik kendaraan umum.
Editor: Content Writer
Akhir-akhir ini banyak sekali perilaku kejahatan yang terjadi di kendaraan umum seperti penodongan, asusila, dan jenis kejahatan lain yang tentunya menggangu perjalanan Anda.
Dengan banyaknya kasus kejahatan di angkutan umum tersebut pasti sebagai penumpang kita menjadi takut dan enggan naik kendaraan umum.
Tetapi pada dasarnya, kita sebagai penumpang bisa menyiasati dan meminimalisir tindakan kejahatan khususnya kepada kita dengan cara-cara yang mudah dan sederhana. Dilansir dari aksi cepat tanggap, berikut hal yang bisa kita lakukan:
1. Waspada saat naik dan turun. Konsentrasi yang terpecah saat naik turun, sering dipergunakan komplotan copet untuk mencopet Anda.
2. Biasakan tempatkan tas di depan badan. Selain mudah diawasi, Anda juga memberikan tempat berdiri kepada penumpang lain
3. Ikuti arahan kondektur bus/onboard TJ/PKD/Petugas. Kalau disuruh naik dari pintu depan atau disuruh bergeser ke tengah bisa jadi pertanda ada gerombolan copet di dekat Anda.
4. Waspadai orang tidak berseragam Petugas tapi ikut mengatur-atur posisi naik/berdiri Anda, bisa jadi mereka gerombolan copet.
5. Soal gadget, ada 2 pilihan” jangan keluarkan atau terus dipegang di tangan. Pasang headset/dengar musik dianjurkan, supaya Anda tahu keberadaan gadget Anda
6. Soal pelecehan seksual. Untuk yang berdiri posisikan pusar di dekat kursi alias menghadap ke jendela. Untuk melindungi posisi organ vital Anda.
7. Jika terlanjur menjadi korban, jangan ragu untuk TERIAK. Penumpang lain pasti akan membantu Anda.
8. Posisi rawan copet di pintu depan-belakang. Berdiri di barisan tengan, selain lebih aman juga lebih besar potensi mendapatkan duduk dari penumpang yang turun.
9. Menghadapi preman orasi. Tolak dengan halus, jangan sampai dikira menantang.
10. Persiapkan ongkos seblum berangkat. Simpan di saku celana/baju/dompet kecil. Jangan sekali-kali membuka tas/dompet di bis kota/KRL/TJ/Angkot/depan loket karena membuat Anda berpotensi (diincar) copet. (*)