Menhub Budi Ingin Rest Area Menjadi Potensi Kearifan Lokal Serta Kuliner Daerah
Menhub Budi juga menyatakan, penempatan rest area dibeberapa wilayah bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi menghimbau pemudik yang akan kembali atau melakukan arus balik agar mengoptimalkan fungsi rest area yang telah disediakan sepanjang Tol Semarang-Jakarta.
Hal itu mengingat saat ini telah tersedia 24 rest area sepanjang toll Semarang-Jakarta.
"kita konsolidasikan 24 tempat rest area dan parkir dari Semarang sampai ke Jakarta. 12 yang dari Semarang ke Cikampek. 12 Cikampek sampai ke yang Jakarta," kata Menhub Budi usai raparlt kordimasi dengan Korlantas Polri terkait mudik Lebaran 2018 di kantor Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Cikoko, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018).
Menhub Budi juga menyatakan, penempatan rest area dibeberapa wilayah bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat menjadi ajak promosi wilayah serta kuliner.
Terutama, wilayah-wilayah yang memeliki potensi wisata serta kearifan lokal yang sudah terkenal seperti Pekalongan dengan batiknya, Berebes dengan telor asinnya serta wilayah dengan potensi kulinernya.
"kita akan mempromosikan kota-kota sepanjang itu sebagai rest area, tempat jual beli oleh-oleh dan makan," terang Menhub Budi.
Pemerintah melalui Menteri Perhubungan, Polri, Jasa Marga serta istansi swasta lainnya akan membantu dan mendorong promosi wilayah-wilayah yang memiliki potensi kearifan lokal serta kulinernya itu.
"Kita akan menghubungi Bupati dan Walikota untuk kampanye dan kesempatan ini untuk proaktif dalam kegiatan ini," kata Budi.
Selain itu, Menhun Budi juga berharap pengelola rest area terus meningkatakan pelayanannya bagi para pengendara yang akan singgah ditempat tersebut.
"kita mintakan kepada operator agar, meningkatkan kualitas dari masing-masing rest area artinya kalau memiliki toilet bisa lebih banyak, bersih dan dijaga dengan baik," imbuhnya.