Menko Darmin Sebut Masyarakat Tenang Jalani Lebaran Karena Harga Pangan Terkendali
Namun ia tak menampik ada sejumlah harga bahan pangan yang meningkat seperti harga telur.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan rasa syukurnya, pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H ini sejumlah harga bahan pangan dapat terkendali.
Hal itu diungkapkannya saat bertemu awak media pada open house di kediaman dinasnya di Jalan Wijaya Chandra IV, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Namun ia tak menampik ada sejumlah harga bahan pangan yang meningkat seperti harga telur.
"Lebaran tahun ini ya kita Alhamdulillah suasana baik, ekonomi harga-harga cukup baik, praktis tidak naik secara menonjol. Harga telur naik sedikit tapi jangan salah yang namanya harga telur cepat naik cepat turun. Itu tidak jauh-jauh dari harga cabai dan tahun ini harga bawang oke. Beras apalagi oke. sehingga tahun ini rasanya Daging tidak turun tetapi tidak naik juga," ucap Darmin.
Ujar Darmin, Pemerintah tahun ini memang berfokus untuk mengendalikan sejumlah harga pangan bahan di pasar.
"Jadi tahun ini rasanya masyarakat berlebaran harga-harga tidak menggangu lah tidak diluar hari-hari sebelumnya, sehingga masyarakat bisa lebih tenang," tutur pria yang mengenakan baju batik lengan panjang berwarna coklat.
Ia mencontohkan salah satunya adalah terkendalinya harga beras medium yang masih dalam kisaran 10.000- 10.500.
Meski di awal tahun 2018, harga beras medium mencapai 12ribu sampai 13ribu.
"Saya kira memang Pemerintah cukup fokus untuk menjaga harga-harga selama puasa dan lebaran. Kita memang mengawali sebelum puasa, harga beras terlanjur naik di Januari 2018. Tapi kemudian kita bisa kendalikan dan turun. Belum normal sekali, tapi ya sudah mengarah ke turun, sehingga kita percaya ini masih akan bisa terus menurun walaupun tidak banyak," jelas Darmin.