TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menetapkan penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Utara. Rencananya, pelantikan akan dilakukan pada Jumat (22/6/2018) mendatang.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, mengatakan pihak Kemendagri sudah mempersiapkan orang menempati jabatan sebagai PJ Gubernur Sumatera Utara. Dia membocorkan orang yang akan menempati posisi itu.

"Untuk Sumut akan dijabat salah satu Direktur Jenderal Kemendagri," ujar Sumarsono, ditemui saat acara pelantikan Pj Gubernur Jawa Barat, di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (18/6/2018).

Dia belum dapat menyebutkan siapa orang yang akan menempati posisi itu. Dia hanya menjelaskan orang itu berlatar belakang sipil.

"Dari sipil. Yang jelas di Sumut tiganya dari sipil Kemendagri. Seingat saya belakangnya O. Saya enggak tahu namanya, ada 3 namanya," kata dia.

Selain penjabat Gubernur Sumatera Utara, Ditjen Otda sudah menyiapkan nama-nama calon pemimpin sementara dari provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menambahkan nama-nama itu sudah dipersiapkan untuk kemudian dikirim ke Sekretariat Negara untuk kepentingan pembuatan Keputusan Presiden (Keppres).

"Termasuk untuk Sumut, Jateng Jatim, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Kaltim, nama sudah disiapkan dirjen otda dikirim ke sekneg untuk proses Keppres," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara periode 2013 - 2018, Tengku Erry Nuradi, baru saja mengakhiri masa jabatannya pada Sabtu, 17 Juni kemarin.

Setelah masa jabatan berakhir, Sekda Provinsi Sumut, R Sabrina, ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) sebelum ditetapkan penjabat (Pj) gubernur nantinya.