Polri: 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Bandung dan Kebumen Terkait JAD dan JAT
Ada kelompok JAD dan JAT, pasti ada kaitannya dengan itu," ujar Setyo, di Mabes Polri
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Bandung, Jawa Barat dan Kebumen, Jawa Tengah, ternyata memiliki keterkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. Setyo mengatakan keempatnya ditangkap lantaran berkaitan dengan jaringan sel-sel dibawah ISIS tersebut.
"Ada kelompok JAD dan JAT, pasti ada kaitannya dengan itu," ujar Setyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).
Ia mengatakan kemungkinan empat terduga teroris tersebut memiliki keterkaitan dengan kasus yang sudah terjadi, lantaran termasuk dalam jaringan JAD dan JAT.
"Itu JAD, pasti mereka yang ditangkap ada kaitannya dengan kasus-kasus lalu," imbuhnya.
Hingga saat ini, jenderal bintang dua ini mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami keterangan keempat terduga teroris itu.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris berinisial R, MN, F dan FT. Keempatnya ditangkap dari 2 lokasi berbeda, yakni di Bandung, Jawa Barat dan Kebumen, Jawa Tengah.
"Ada 4 terduga teroris yang telah diamankan, di Jabar dan Jateng, spesifiknya di Bandung dan di Kebumen," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Syahar Diantono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).