PP Pemuda Muhammadiyah Minta Kadernya Jaga Ukhuwah
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Pemuda Muhammadiyah berkomitmen penuh untuk terus menggembirakan demokrasi Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
![PP Pemuda Muhammadiyah Minta Kadernya Jaga Ukhuwah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-pp-pemuda-muhammadiyah-dahnil-anzar-di-aula_20171227_134330.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta kepada seluruh kadernya di masing-masing daerahnya, terus menebar watak menggembirakan keberagaman dan demokrasi pada Pilkada Serentak 2018.
"Pilihan dan sikap politik sangat boleh berbeda, namun ukhuwah (persaudaraan) melalui silahturahin antar sesama anak bangsa harus terus dijaga," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam Maklumat Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terkait Pilkada Langsung Serentak, Kamis (21/6/2018).
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen penuh untuk terus menggembirakan demokrasi Indonesia.
Baca: DPP PDIP Gelar Konsolidasi Jelang Pilgub Kaltim 2018
Selain itu kata dia, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta seluruh kader Pemuda Muhammadiyah berperan aktif memastikan Pemilukada langsung serentak berjalan dengan aman dan nyaman serta menggembirakan kehidupan sosial politik di Indonesia.
Seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang daerahnya sedang melaksanakan Pilkada langsung, juga diharapkan ikut memilih.
"Setiap kader memiliki kebebasan untuk memilih kandidat kepala daerah yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemaslahatan untuk umat," tegasnya.
Kemudian, dia menegaskan, untuk menjaga komitmen netralitas--etika organisasi Pemuda Muhammadiyah adalah tidak dibenarkan siapa pun mengatas-namakan institusi Pemuda Muhammadiyah untuk mendukung salah satu kandidat kepala daerah.
Dimaklumatkan juga kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah agar secara aktif melawan dan menolak praktik-praktik politik uang, intimidasi, kampanye hitam serta fitnah dalam kompetisi politik yang sedang berlangsung didaerah masing-masing.
Ia pun menyuarakan tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak buruk dalam seperti terlibat kasus korupsi, amoral, dan miskin keberpihakan kepada rakyat miskin (mustad'afin).(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.