Terduga Teroris di Flyover Pamanukan Bawa Tas Berisi Bom
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan M ditembak mati lantaran melawan petugas
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyebut terduga teroris berinisial M ditembak mati di flyover Pamanukan, Subang, Jawa Barat, membawa tas berisi bom.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan M ditembak mati lantaran melawan petugas.
Baca: Melawan Polisi, Terduga Teroris Ditembak Mati di Flyover Pamanukan
Selain itu, M juga berusaha meraih tas berisi bom tadi saat akan ditangkap.
"Petugas melakukan penindakan terhadap target karena berusaha melawan dengan menggunakan pisau," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Jumat (22/6/2018).
"Dan (terduga teroris, - red) akan meraih tas yang berisikan bom saat akan dilakukan penangkapan oleh tim penindak sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur," imbuhnya.
Ia menyebut penangkapan terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
M juga diduga polisi tergabung dalam JAD Haurgeulis Indramayu dan Subang.
Usai ditembak mati oleh polisi, jasad M dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: Saat Prabowo Bertemu Cagub Jabar Ini, How are u Sir
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu mengatakan M diduga akan melakukan aksi teror saat Pilkada serentak dilangsungkan.
"(Diduga) merencanakan aksi pada saat Pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018," tandasnya.