Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA-Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengatakan kepada setiap ketua panwas kecamatan agar senantiasa waspada pada masa tenang, terlebih dengan adanya "serangan fajar" pada hari H pemilihan.

"Serangan fajar yang harus juga kita perhatikan, misal kita lagi sibuk di TPS, enggak sadar kita tahunya udah ada yang bawa sembako ke rumah-rumah warga desa," ujarnya di Cingambul, Majalengka, Minggu (24/6/2018).

Baca: Hasil Riset Terhadap Lima Provinsi Ditemukan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pilkada

Baca: Pilkada Serentak Digelar 27 Juni Nanti, Ini Cara Mengecek Apakah Anda Terdaftar Jadi Calon Pemilih

Hal tersebur dia katakan saat mengunjungi sekret panwas kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, pada hari pertama masa tenang jelang pilkada di Jawa Barat 27 Juni pekan depan.

Bagja datang ke lokasi pada Minggu, pukul 23.00 WIB setelah sebelumnya sudah mengunjungi sekret panwas kota dan kabupaten, yakni Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis.

Disambut oleh para panwas dan juga ketua, Bagja lantas masuk untuk memeriksa ruangan-ruangan di sekret panwas kecamatan Cingambul.

Selain itu, Bagja juga menanyakan kepada ketua panwas kecamatan Cingambul, Aos Fatoni, terkait kesiapan panwas di masa tenang untuk tiga hari ke depan.

"Aman semuanya pak, semua sudah koordinasi, ini yang lagi konsen soal penurunan APK," ujar Aos.

Kemudian, Bagja juga menganjurkan kepada Aos supaya penjagaan atau pengawasan para panwas diterapkan sistem rolling agar stamina atau daya tahan tubuh para panwas bisa maksimal dalam melakukan tugas.

"Siap, pak!" balas Aos

Bagja menyemangati para panwas untuk senantiasa melakukan tugas ini, terutama pada hari H nanti

"Enggak perlu takut diintimidasi, tinggal lapor kepolisian aja, karena Pak Kapolda beserta Pangdam III sudah menjamin keamanan pilkada sekarang," pungkasnya