TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) meminta TNI dan Polri menjadi perekat bangsa pada pilkada serentak 2018.

Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus meminta aparat tidak berpihak kepada pasangan calon untuk kepentingan sesaat.

Baca: Jakarta Kembali Normal, Truk Sumbu 3 Bisa Beroperasi di Tol Cikampek dan Merak

"Karena TNI dan Polri tidak terpisahkan dengan rakyat khususnya umat Islam yang mayoritas di negeri ini, rakyat Indonesia masih sangat mempercayai dan mendukung TNI serta Polri dalam menjaga keamanan di tanah air tercinta ini ," kata Said dalam acara Tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di Medan, Langkat,dan Deli Serdang, Minggu (24/6/2018).

Tak hanya itu, Said juga mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang daerahnya melaksanakan Pilkada menjaga netralitas dan independensi.

Baca: Hasil Lengkap Matchday 2 Fase Grup Piala Dunia 2018: 8 Tim Tersingkir, 6 Skuat Dipastikan Lolos

Menurutnya, pilkada sudah biasa dilaksanakan 5 tahun sekali.

Namun karena pelaksanaanya mendekati Pemilu dan Pilpres 2019 jadi kepentingan politiknya sangat tinggi.

Said juga meminta kepada pimpinan SKPD untuk tidak melakukan intervensi pilkada di daerahnya masing-masing.

"Biarkan masyarakat dewasa dalam memilih dan berpolitik untuk menentukan pilihannya sesuai hati nurani tanpa ada arahan atau paksaan serta iming-iming tertentu dari salah satu paslon dan pimpinan baik dari tingkat pusat maupun di daerah," katanya dalam keterangan tertulis.

Said mengimbau kepada seluruh kader BKPRMI ikut membantu dalam menjaga kondusifitas yang aman, tertib dan tentram.

Kemudian, Said meminta seluruh umat Islam ikut terlibat aktif dalam Pilkada dan menggunakan hak pilihnya.

"Kami menghimbau kepada seluruh pemuda remaja masjid di Indonesia yang daerahnya melaksanakan Pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 diminta atau tidak diminta agar membantu TNI dan Polri dalam pengamanan di TPS-TPS, serta menghimbau kepada seluruh umat Islam dimana saja berada agar menggunakan hak suaranya dengan baik," kata Said.