Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar jumpa pers, Selasa (26/6/2018).

Bertempat di Ruang Rapat Pleno Fraksi PAN Gedung DPR RI, Jakarta, jumpa pers dihadiri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bersama Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap dan Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto serta anggota fraksi PAN Desy Ratnasari.

Baca: Konstelasi Calon Jawara Piala Dunia Berubah, Usai Dua Keputusan Berdasar VAR di Laga Grup B

Dalam keterangannya, Zulkifli Hasan kembali menegaskan aparat keamanan harus netral menjelang dan saat hari pemungutan suara pilkada serentak.

"Kepada TNI dan Polri, TNI-Polri itu milik rakyat Indonesia, aparatur negara milik negara bukan milik salah satu partai, bukan milik salah satu pasangan calon, kita minta untuk netral," ucap Zulkifli Hasan.

Baca: Puluhan Aktivis 98 Ajak‎ Jokowi Bahas Isu Intoleransi Dalam Acara Rembuk Nasional

"Kita apresiasi misalnya Kapolri memutasi Wakapolda Maluku, jelas perintah Kapolri dan Panglima TNI bahwa TNI-Polri harus netral," tambah dia.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan yang juga menjabat Ketua MPR RI, mengimbau kepada para kandidat, masyarakat, dan penyelenggara pemilu untuk mendukung terciptanya pilkada yang jujur dan adil.

Baca: Kasusnya Kembali Berlanjut, Sohibul Iman: Saya Engga Tahu

Untuk para kandidat yang bertarun dalam Pilkada saat ini, Zulkifli meminta jangan menghalalkan segala cara untuk menang karena Pilkada kompetisi terbaik mencari pemimpin yang baik.

"Untuk masyarakat kami imbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan untuk penyelenggara khususnya KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya agar tercipta pilkada yang jujur dan adil," katanya.