Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum Fatayat NU Minta Perempuan Aktif di Pilkada Serentak

Ya karena perempuan itu memiliki skill komunikasi yang lebih luwes dan lebih halus sehingga mudah diterima," katanya.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Ketua Umum Fatayat NU Minta Perempuan Aktif di Pilkada Serentak
Istimewa
Anggia Ermarini, Ketua Umum Fatayat NU di Perhelatan besar Konferensi Besar Fatayat NU. Konbes yang ke XVI kali ini berlokasi di Ambon yang akan berlangsung hingga tanggal 30 April. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan pemilukada serentak pada besok (27/6/2018) menyita perhatian semua pihak termasuk Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini.

Organisasi yang menggawangi perempuan usia produktif ini menaruh harapan besar atas pelaksanaan pilkada serentak.

Anggia menyatakan bahwa perempuan layak disebut sebagai agen damai dalam proses demokrasi.

"Ya karena perempuan itu memiliki skill komunikasi yang lebih luwes dan lebih halus sehingga mudah diterima," katanya.

Anggia juga berharap pesta demokrasi ini tidak diwarnai dengan kampanye hitam. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah cerdas dan bisa membedakan informasi yang akurat atau tidak.

Adanya berita hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan adalah fitnah yang merugikan. Sedangkan jika dipahami, proses demokrasi ini mengedepankan azas yang beradab. 

"Saya sungguh menyesali banyaknya kampanye hitam yang menebar fitnah. Itu kuno banget dan saya rasa masyarakat bisa paham kalau model berita seperti itu sebenarnya dibuat-buat". 

Berita Rekomendasi

Anggia sempat mencontohkan kasus berita hoaks yang menimpa Ida Fauziyah, calon wakil gubernur Jawa Tengah. Menurutnya, isu seperti itu sangatlah primitif dan pasti sengaja dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

Lebih jauh, Anggia menaruh harapan besar kepada seluruh perempuan Indonesia terutama kader-kader Fatayat NU agar berpartisipasi aktif dalam mensukseskan proses pemilukada. Terlebih memilih pemimpin perempuan yang memiliki cara pandang dan program pro perempuan dan anak.

"Karena kita semua tahu kalau anak dan perempuan ini kunci besar dan suksesnya sebuah bangsa" tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas