Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampilkan Metode Berbeda, iPOL Rilis Prediksi Pemenang Pilkada di 10 Daerah

metode tersebut tidak saja menilai dari sisi riset tapi juga 6 elemen pengolahan data dan analisa terkini

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tampilkan Metode Berbeda, iPOL Rilis Prediksi Pemenang Pilkada di 10 Daerah
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga IT Research and Politic Consultan (iPol) Indonesia menampilkan metode berbeda untuk memprediksi pemenang dalam jumlah perolehan suara di Pilkada Sumatera Utara, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Barat, dan Lampung.

Metode ini disebut dengan iPol inside, yaitu mix methode yang membaca dan memprediksi kemenangan kandidat berbasis teknologi politik pemenangan pemilu.

Selain hal itu, juga dibantu menggunakan big data dan laporan jaringan iPol se-Indonesia, yang memonitor hasil Penghitungan Suara di 10 provinsi hingga hari H pemilihan.

Direktur iPol Indonesia, Petrus Hariyanto mengatakan metode tersebut tidak saja menilai dari sisi riset tapi juga 6 elemen pengolahan data dan analisa terkini dari kesiapan masing masing kandidat dalam cipta kondisi kemenangannya di 10 provinsi.

Keenam elemen itu yakni pertama, data peta politik Pilgub 2008, 2013 (kecenderungan 10-15 tahun terakhir) dan pergerakan sebaran suara kandidat 2018.

Kedua, data karateristik 'trend elektabilitas tetap' pemilih di lima provinsi tersebut. Ketiga, riset tokoh berpengaruh.

Keempat data viral di sosial media.

BERITA REKOMENDASI

Kelima, big data iPol media monitoring (monitoring terkini pergerakan trend dan issue media monitoring).

Keenam adalah data hasil pantauan pergerakan jaringan iPol Indonesia yang terus memonitor hasil pergerakan mesin pemenangan dalam meraih suara.

"Semua data dan analisa di kaji secara mendalam oleh Tim Ahli di iPol Riset, iPol Institute dan iPol Success sebelum data dirilis. Hasil dalam 10 Pilgub yang di Monitor langsung iPol Indonesia menunjukkan bila Prediksi iPol mendekati kebenaran. Seperti bukti bahwa Khofifah bakal unggul di Jatim, demikian halnya dengan Ganjar di Jateng dan Ridwan Kamil di Jabar," kata Petrus dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/6/2018).

"Mesin politik kandidat yang bekerja aktif, adalah ukuran utama yang mempengaruhi pergeseran suara dalam melakukan pendulangan dan pengamanan suara. Dalam Release kami, pasti ada perbedaan dan selisih, tapi kita tetap menunggu juga dengan hasil rekapitulasi KPU," ujar Petrus.

iPol merilis angka melalui Indeks Pemenang Kepala Daerah (IPK). Berikut rilis iPol atas prediksi pemenang di 10 Pilkada:

Rilis iPol
Rilis iPol atas prediksi pemenang di 10 Pilkada Serentak 2018.

Untuk Jawa Timur, hasil iPol Inside, menunjukkan pasangan Khofifah-Emil unggul tipis dari rivalnya.

Dalam hitungan iPol, setelah coblosan, yang memenangi Pilgub adalah pasangan Khofifah Emil dengan suara 50,78 persen, sedangkan Gus iPul - Puti 49,67 persen.

Sementara di Provinsi Sumut, sambung Petrus, Edy Ramayadi-Musa peroleh 51.78 persen (2.336.884), pasangan Djarot-Sihar peroleh 48.22 persen (2.188.477).

Adapun di Bali pasangan Koster-Ace peroleh 51.46 persen suara dan Mantra-Kerta peroleh 49.25 persen.

Untuk di Kaltim pasangan Isran Noor-Hadi memenangi Pilgub Kaltim dengan perolehan suara 30.21 persen (492.653), Rusmadi Wongso-Safarudin 25.79 persen (420.573), Jaang-Awang 23,83 (388.447), Andi-Ismail 20.08 persen (327.457).

Adapun Pilgub Jabar, menurut iPol hasil iPol Inside cenderung dimenangkan Ridwan Kamil - UU 35.33 persen (7.845.770), Derajat Syaichu 30.45 persen (6.762.063), TB Hasanuddin - Anton Charliyan 11.98 persen (2.660.411). Deddi - Mulyadi Pilgub 22.24 persen (4.938.860).

Pada Pilkada Jateng dimenangkan Ganjar Pranowo - Taj Yasin dengan nilai 58.34 persen, Sudirman Said - Ida Fauziyah 41.93 Persen.

Pilgub Lampung hasil iPol Inside menunjukkan kemenangan di raih oleh Arinal - Chusnuniah 32.25 persen (1.301.605), disusul oleh Herman HN - Sutono 25.67 persen (1.036.038), Ridho - Bahtiar 23.05 persen (930.295), Mustafa - Jazuli 18.97 persen (765.627).

Pilgub Kalimantan Barat Sutarmidji-Ria Norsan 43.79 persen (1.053.276), Karolin-Gidot 30.32 persen (729.284), Milton-Boyman 25.89 persen (622.729).

Sedangkan Pilgub Riau dimenangkan oleh Arsyad-Suyatno 40.80 persen (1.034.712), Syamsuar-Edi 24.43 persen (619.609), Luqman-Hardianto 18.80 persen (476.916), Firdaus-Rusli 17,58 persen (445.796).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas